Menu

Mode Gelap
Sempena Pengamanan Nataru, Polres Bintan Tetap Laksanakan Program Jumat Curhat Setan Merah Tersungkur di Markas Wolves, Amorim Catat Rekor Buruk Marin Fokus Rehabilitasi ACL, Targetkan Tampil di Kejuaraan Eropa 2026 Pantai Tanjung Pinggir, Wisata Terjangkau di Batam dengan View Singapura 12 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera pada Hari Natal 2024 Jawab Tantangan Industri Otomotif, Honda dan Nissan Merger

BERITA TERKINI

Siswa SMA/SMK/SLBN se-Kepri Dapat Seragam Sekolah dan SPP Gratis

badge-check


					Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat berkunjung ke SMKN 3 Tanjungpinang, belum lama ini. Perbesar

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat berkunjung ke SMKN 3 Tanjungpinang, belum lama ini.

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi (pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) tahun ini akan mengratiskan iuran SPP dan seragam gratis bagi SMA, SMK dan SLB Negeri se-Kepri.

“Pemerintah Provinsi Kepri memiliki kewenangan untuk menangani Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri dan juga mendukung sekolah-sekolah swasta,” kata Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, pada medsosnya @ansarahmadkepri,” kemarin.

Namun, lanjut Ansar, untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi kewajiban atau tupoksi kabupaten dan kota, selain Sekolah Dasar (SD).

“Maka SPP dan seragam gratis yang kita sediakan diawal ini (tahun 2024-red) hanya untuk siswa SMA, SMK, dan SLB negeri di Kepri,” ujarnya.

Namun, untuk seragam gratis tambah Ansar, untuk saat ini pemerintah baru bisa menyediakan untuk dua stel awal karena harus diberikan dalam jumlah yang banyak yakni untuk 7 kabupaten kota di Kepri.

“Untuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN), SPP kemungkinan kita gratiskan dibulan Januari 2025 nanti tapi kita pelajari dulu aturannya, karena MAN di bawah naungan Kementerian Agama,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk sekolah swasta, pemerintah juga memberikan perhatian dalam bentuk insentif bagi guru-gurunya agar tetap eksis.

“Insya Allah Program gratis SPP ini akan mulai kita berlakukan pada bulan Juli 2024 untuk siswa SMA, SMK, dan SLB negeri,” tegasnya.

Menurut Ansar, program ini dilakukan untuk menjawab keluhan para ibu-ibu yang selama ini mengeluhkan kalau ada ijazah anaknya ditahan sekolah karena belum melunasi SPP.

“Bahkan ada juga orangtua yang kebingungan kesana-kemari untuk mencari uang guna melunasi uang SPP anaknya, agar anaknya bisa mengikuti ujian, karena biaya SPP masih belum lunas, maka itu tidak boleh terjadi lagi, maka dari itu kita gratiskan aja,” kata Ansar. (r/eza)

Baca Lainnya

Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Rayakan Natal dengan Khidmat

25 Desember 2024 - 13:52 WIB

27 Napi Lapas Tanjungpinang Terima Remisi Nataru

25 Desember 2024 - 13:37 WIB

Jual Lahan Ibu Angkat Tanpa Izin, Maulana Rifai Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara

24 Desember 2024 - 16:58 WIB

Institut Agama Islam Hidayatullah Batam Kampus Islami dengan Tiga Fakultas Unggulan

24 Desember 2024 - 16:23 WIB

Layanan SIM, BPKB, STNK di Samsat Tanjungpinang Tutup Sementara selama Natal

24 Desember 2024 - 15:24 WIB

Trending di Kepolisian