Menu

Mode Gelap
SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO

BERITA TERKINI

Kebutuhan Hewan Kurban di Batam Capai 15.000 Ekor untuk Hari Raya Idul Adha

badge-check


					Stok sapi di salah satu kandang peternak Batam. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co) Perbesar

Stok sapi di salah satu kandang peternak Batam. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM (HK) – Kebutuhan hewan kurban di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi mencapai 15.000 ekor.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam Mardanis, mengatakan 15.000 ekor tersebut terdiri dari 4.000 ekor sapi dan 11.000 ekor kambing.

Ia menambahkan kelebihan pasokan sapi ini, dikarenakan banyak pengusaha hewan ternak yang mendatangkan sapi untuk kebutuhan bisnis, sehingga jumlah sapi di Kota Batam pun semakin banyak.

“Kalau dilihat dari stok yang ada, lebih banyak yang tahun lalu. Tapi tahun ini pun berlebih juga stoknya, karena biasanya permintaan tiap tahun cuma 2.500 sampai 3.000 ekor sapi,” kata Mardanis di Batam, Selasa (11/6/2024).

Pihaknya juga tidak membatasi jumlah hewan kurban yang didatangkan oleh pengusaha.

Menurut Mardanis, jika hewan-hewan tersebut telah memenuhi syarat, mulai dari segi kesehatan maupun pengangkutan, maka tidak ada larangan atau batasan untuk mendatangkannya. “Kalau syarat-syaratnya lengkap, masuk aja,” ujar Mardanis.

Ia menyebutkan dalam waktu dekat, pihaknya akan menugaskan tim untuk memeriksa kesehatan sapi dan kambing kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 1445 Hijriah mendatang.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam memperketat jalur masuk pengiriman hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah sebagai upaya mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dokter Hewan DKPP Kota Batam Samuel Tampubolon di Batam, mengatakan pihaknya melakukan kontrol serta berkoordinasi dengan tim karantina hewan untuk memastikan tidak ada kasus PMK.

Ia menyampaikan saat ini di Kota Batam tidak ada kasus PMK. “Tapi pengetatan yang harus kami lakukan dan saya tetap arahkan wajib vaksin dan melengkapi dokumen kesehatan terhadap hewan ternak yang dikirimkan, karena PMK bersifat cepat menular,” kata Samuel.

 

Sumber: Antara News Kepri

Baca Lainnya

SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan

8 Januari 2025 - 21:25 WIB

Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

8 Januari 2025 - 21:18 WIB

Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi

8 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan DPA kepada Kepala Dishub Bintan Insan Amin

Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

8 Januari 2025 - 20:45 WIB

Gubernur Kepri bersama Mendagri saat Virtual zoom dalam penataan tenaga non-ASN, Rabu (8/1)

Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul

8 Januari 2025 - 20:32 WIB

Saksi Tiwan saat berikan keterangan dalam sidang perkara dugaan kasus pidana penipuan dan penggelapan oleh terdakwa Maulana Rifai alias Uul, berupa penjualan lahan milik saksi Hj. Ciah Sutarsih dan H. Ramli (alm) seluas 8 hektar, berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (08/01/2025).
Trending di BERITA TERKINI