Menu

Mode Gelap
SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

BERITA TERKINI

Kebutuhan Hewan Kurban Idul Adha di Kepri Capai 18 Ribu Ekor

badge-check


					Kepala DP2KH Kepri, Rika Azmi saat dialog interaktif di RRI. Perbesar

Kepala DP2KH Kepri, Rika Azmi saat dialog interaktif di RRI.

TANJUNGPINANG (HK) — Kebutuhan hewan kurban Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/ 2024 Masehi mencapai 18 ribu ekor, terdiri dari sapi 7.259 ekor dan kambing 10.691 ekor.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DP2KH) Provinsi Kepri, Rika Azmi mengatakan kebutuhan hewan kurban untuk masyarakat Kepri meningkat di Idul Adha 1445 H/2024 M.

“Kebutuhan hewan kurban dari kabupaten/ kota ada peningkatan ditahun ini,” kata Rika Azmi dalam dialog interaktif LPP RRI Tanjungpinang, Selasa (4/6/2024).

Rika Azmi menyampaikan meningkatnya permintaan hewan kurban dikarenakan meningkatnya keinginan dan daya beli dari masyarakat.

“Keinginan dan daya beli masyarakat meningkat,” katanya.

Menurutnya, ketersediaan hewan kurban di Kepri mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena para peternak maupun pedagang sudah mendatangkan hewan kurban di awal tahun.

Dia menjelaskan, saat ini peternak di Kepri dapat mendatangkan hewan kurban sapi dan kambing dari sejumlah daerah di Indonesia.

Hal ini berdasarkan Permentan Nomor 17 Tahun 2023 Tata Cara Pengawasan Lalu Lintas Hewan dan Media Pembawa Penyakit Hewan lainnya di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Persyaratan teknis harus dipenuhi oleh peternak salah satunya memenuhi Persyaratan Kesehatan Hewan yang ditetapkan oleh Wilayah tujuan,” katanya.

Sementara, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepri, drh. Herwintarti mengatakan Karantina akan optimal melakukan pengawasan lalu lintas hewan di Kepulauan Riau guna mencegah penyakit yang dibawa hewan.

“Karantina selalu melakukan pengawasan lalin hewan yang masuk ke Kepri,” kata. Herwintarti.

Selain itu, pihaknya meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit Zoonosis serta menjamin lalu lintas komoditas ternak yang dilalu lintaskan dari luar ke Kepulauan Riau sehat terbebas dari penyakit yang mengancam.

“Karantina menjamin lalu litas komoditas ternak terbebas dari penyakit yang mengancam,” sebut dia.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DP2KH) Kepri mengimbau peternak dan pedagang hewan untuk selalu berkoordinasi menjaga kesehatan ternak. Apabila ditemukan penyakit hewan dan persoalan lainnya agar dapat berkoordinasi dengan dokter hewan di daerahnya.

 

Sumber: RRI

Baca Lainnya

SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul

8 Januari 2025 - 21:39 WIB

Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift

8 Januari 2025 - 21:33 WIB

SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan

8 Januari 2025 - 21:25 WIB

Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

8 Januari 2025 - 21:18 WIB

Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi

8 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan DPA kepada Kepala Dishub Bintan Insan Amin
Trending di BERITA TERKINI