BATAM (HK) — Bulan Oktober Tahun 2024 ini, ajang balap sepeda Internasional Tour de Batam kembali dihelat, dengan mendatangkan bikers atau Cycling dari Mancanegara. Dan event bergensi ini, juga dibuka untuk umum.
Diselenggarakan oleh Indonesia Cycling Federation (ICF), atau Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB-ISSI), bekerjasama dengan Cycosport, PabloFiness dan Rajawali Sport,
yang akan berlangsung selama 3 hari berturut turut di Nongsa, Batam, mulai Tanggal 4 hingga 6 Oktober 2024 mendatang.
Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia, Jadi Rajagukguk, mewakili Ketua Umum (Ketum) PB-ISSI Pusat, Jenderal Sulistyo Sigit mengatakan, diperkirakan perserta yang hadir mengikuti balap sepeda internasional Tour de Batam, berjumlah 1.000 orang lebih, dari wisatawan mancanegara (wisman), yang akan ambil bagian dan akan datang ke Kota Batam.
“Sebagaimana pengalaman terhadahulu, mereka yang hadir mulai dari peserta, keluarga dan para pendukungnya. Maka, diperkirakan akan bisa mencapai hingga seribu wisatawan,” ucap Jadi Rajagukguk, Kamis (30/5), saat menggelar konferensi pers, di Batam View Resort, Nongsa, Batam.
Ia menyampaikan, inisiasi Tour de Batam adalah sebagai satu rasa tanggungjawab bersama, sebagai pengurus PB ISSI yang berdomisili di Kota Batam, yang bekerjsama dengan pengelola kawasan wisata untuk berkreasi, berinovasi, agar terus mendatangkan wisatawan ke Kota Batam. Terutama, terhadap mendukung program pemerintah dan meningkatkan pariwisata di Batam, dan Kepri.
“Ini salah satu tujuan dan program kita (PB ISSI), mendukung program pemerintah dan meningkatkan pariwisata di Batam, dan Kepri. Karena itu mohon dukungan dari semua pihak, agar ajang balap sepeda internasional Tour de Batam ini, terselenggara dengan baik dan sukses. Sehingga, meningkatkan nama baik dan kunjungan Wisman datang ke Batam dan Kepri,” ungkap Jadi, yang juga Ketua Kadin Batam ini.
Menurutnya, Tour de Batam ini adalah merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam. Kunjungan ini akan berdampak bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menggairahkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, paska Pandemi Covid 19 yang sudah berlalu.
“Artinya apa. Event ini penting sebagai kebangkitan pariwisata pasca pandemi selama beberapa tahun lalu. Tour de Batam juga merupakan satu-satunya event sebagai kualifikasi untuk kejuaraan dunia UCI di Asia Tenggara dan event ini akan menempatkan Batam pada peta sport tourism dunia.
Karena, imbuhnya, 20 persen peserta Tour de Batam ini sesuai dengan kategori usianya akan berkesempatan untuk ikut pada gelaran dunia untuk katagori in the midle time trial dan Gran Fondo.
Sehingga, sebut Jadi, Event ini akan menaikkan nama Batam di kancah olah raga sepeda tingkat internasional, “Saya berharap dukungan penuh dari berbagai instansi di Pemerintah Kota Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam, kepolisian, stakeholder industri pariwisata, pengelola kawasan wisata Nongsa, dan juga dukungan dari masyarakat untuk mensukseskan event ini,” ucapnya.
Dikatakannya, demi kelancaran acara tersebut, rapat koordinasi hari ini adalah untuk memastikan persiapan dari seluruh pihak yang terkait untuk mendukung kegiatan ini, mulai dari Kepolisian, Badan Pengusahaan (BP) Batam, CIQP (Bea dan Cukai, Imigrasi, Syahbandar), beserta OPD terkai,t dilingkungan Pemerintah Kota Batam, Kecamatan, Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kepri, pengelola pelabuhan, Ferry operator, dan stakeholder pariwisata di kawasan Nongsa.
“Event Tour de Batam ini diyakini akan memberikan beragam efek bagi sektor pariwisata dan event ini bisa membuat tingkat hunian di resort maupun hotel yang ada di Kota Batam bertambah,” ucap Jadi.
Sebagaimana diketahui, kegiatan konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Kepri, yang diwakili oleh Dir Samapta Polda Kepri, Kombes Pol Joko Adi, Pengelola Batam View Resort, Andy Pong, Direktur Nongsa Resort Group, Gerald Andrew Hendrick, Perwakilan Kapolres Barelang, Kapolsek, Dinas Pariwisata Batam, Dinas Pemuda dan Olahraga Batam, dan Ferry operator, dan pihak kawasan BCC Nongsa.
Selain itu, juga hadir Mr Pablo, dari Perancis sebagai pihak penyelenggara event di setiap negara yang akan membawa dan menarik rider rider yang akan berlomba di Kota Batam, Wasit Dunia, Pengurus PB ISSI Pusat, dan awak media Lokal dan wartawan TV Nasional. Baik secara lansung maupun secara daring melalui video konferensi.
Dir Samapta Polda Kepri, Kombes Pol Joko Adi mengatakan, persiapan yang dilakukan oleh Polda Kepri dalam kegiatan Tour de Batam ini adalah, tentunya terhadap kenyamanan para peserta. Baik itu terhadap keberadaan peserta dan keamanan di jalan saat kegiatan berlangsung, dari awal hingga akhir.
“Maka, terkait kondisi jalan yang ada saat ini, kita berharap ke pemerintah daerah agar dilakukan langkah langkah perbaikan dan penyelesaian hingga tuntas, menjelang Tour de Batam ini diselenggarakan. Terutama, pada rute rute yang akan dilalui,” ungkap Kombes Joko.
Begitu juga kepada masyarakat sesama pengguna jalan, imbuhnya, agar dapat memahami situasi di lapangan, ketika para peserta Tour de Batam ini melintasi jalan raya yang digunakan.
“Ini even kita warga Kota Batam, untuk meningkatkan pariwisata dengan mendatangkan wisatawan mancanegara, dan dapat perekonomian masyarakat di bidang UMKM. Karena itu, mari kita dukung bersama sama, terutama dalam pengamanan dan kelancaran para persepeda internasional dan nasional ini dengan baik, aman, lancar dan kondusif,” pungkasnya.
Sementara itu Pengelola Batam View Resort, Nongsa, Andy Pong mengungkapkan, terkait kegiatan dan kunjungan turis atau wisatawan mancanegara yang akan datang ikut ambil bagian dalam kegiatan Tour de Batam, pihaknya juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Baik terhadap ketersediaan kamar, tempat penempatan sepeda, hingga makanan yang dibutuhkan para rider.
“Kami akan siapkan 400 unit kamar, tempat sepeda, dan bengkel perbaikkan. Bahkan juga menyiapkan menu makanan berbeda yang dibutuhkan para rider, karena mereka membutuhkan
energi lebih. Maka tentunya, kita akan mempersiapkan menu makanan yang banyak mengandung protein,” kata Andy Pong.
Sebagai informasi, kategori Tour de Batam yakni Individual Time Trial dengan jarak 15 kilometer, Gran Fondo Century dengan jarak 104 kilometer, dan Gran Fondo Discovery jarak 52 kilometer. Kemudian kategori Gran Fondo Classic dengan jarak 149 kilometer untuk laki-laki dan 129 kilometer untuk perempuan dan kategori Gran Fondo Century jarak 82 kilometer. (Nov)