Menu

Mode Gelap
Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO Ka Rutan Tanjungpinang Sambangi Langsung Kamar Warga Binaan Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang

BERITA TERKINI

Kolaborasi dengan Nelayan, Bakamla RI Batam Angkat 6,8 Ton Sampah dari Laut

badge-check


					Bakamla RI Batam mengumpulkan 6,8 ton sampah dalam satu hari di wilayah Kelurahan Pulau Buluh, Bulang, Batam, pada Kamis (23/5/2024). Perbesar

Bakamla RI Batam mengumpulkan 6,8 ton sampah dalam satu hari di wilayah Kelurahan Pulau Buluh, Bulang, Batam, pada Kamis (23/5/2024).

BATAM (HK) — Belum seminggu dibentuk, Tim Relawan Patroli Laut (Rapala) Bakamla RI Batam telah menunjukkan hasil yang mengesankan dengan mengumpulkan 6,8 ton sampah dalam satu hari di wilayah Kelurahan Pulau Buluh, Bulang, Batam, pada Kamis (23/5/2024).

Sampah tersebut berhasil dikumpulkan oleh Rapala Bakamla Batam bersama dengan Forkopimda Batam, organisasi Seven Clean Seas, serta para nelayan setempat dalam kegiatan Bersih Sampah, yang merupakan bagian dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertajuk “Bulan Cinta Laut.”

Program ini diinisiasi oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Batam dan direncanakan berlangsung setiap minggu selama dua bulan.

Dalam kegiatan ini, berbagai pihak bekerja sama untuk mengumpulkan sampah yang mencemari perairan sekitar Pulau Buluh.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan laut, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi keberlanjutan ekosistem laut,” ujar perwakilan dari BPSPL Batam.

Selain itu, keterlibatan berbagai elemen masyarakat, termasuk Forkopimda Batam dan para nelayan, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi, dan komunitas lokal dalam menjaga kebersihan dan kelestarian laut.

Dengan adanya program seperti “Bulan Cinta Laut,” diharapkan masyarakat sekitar semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dapat menerapkan praktik yang lebih ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret dalam upaya pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan ekosistem laut yang sehat dan berkelanjutan. (r/dian).

Baca Lainnya

Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi

8 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan DPA kepada Kepala Dishub Bintan Insan Amin

Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

8 Januari 2025 - 20:45 WIB

Gubernur Kepri bersama Mendagri saat Virtual zoom dalam penataan tenaga non-ASN, Rabu (8/1)

Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul

8 Januari 2025 - 20:32 WIB

Saksi Tiwan saat berikan keterangan dalam sidang perkara dugaan kasus pidana penipuan dan penggelapan oleh terdakwa Maulana Rifai alias Uul, berupa penjualan lahan milik saksi Hj. Ciah Sutarsih dan H. Ramli (alm) seluas 8 hektar, berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (08/01/2025).

Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO

8 Januari 2025 - 14:31 WIB

Tim penyidik Unit Reskrim Polsek Bintan Timur saat memeriksa dua pelaku dugaan pedagang anak di bawah umur, usai penangkapan, Rabu (08/01/2025)

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Trending di BATAM