LINGGA (HK) — Sejumlah masyarakat di Kabupaten Lingga mengeluarkan suara lantang mendesak mantan Bupati dan Ketua DPRD setempat, Alias Wello, untuk kembali bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Dalam suasana yang penuh harap, warga kalangan bawah mengganggap masa kepemimpinan Alias Wello yang dianggap membawa banyak manfaat ekonomi maupun sosial bagi daerah tersebut.
Menyusuri jalan-jalan Pasar Dabosingkep, suara-suara dari berbagai kalangan masyarakat terdengar, mengekspresikan keinginan mereka akan kembalinya sosok yang mereka kenal dengan akrab sebagai “Pak Awe”.
“Kita melihat kondisi sekarang ini serba susah bang, dulu kampung kita ini bersih sampai dapat adipura, sekarang semrawut, sebagai masyarakat kami tentu berharap Pak Awe kembali lagi jadi bupati,” ujar Yuni, salah satu pedagang yang mengekspresikan harapannya.
Hal serupa juga terdengar dari suara seorang pekerja pembersih halaman di Daik Lingga, ia mengungkapkan perbedaan yang dirasakan sejak kepergian Wello dari jabatannya.
“Beda jauh bang, kalau dulu kami cukup sejahtera ada perhatian dari beliau, sekarang susah mau di cakap,” ujarnya dengan nada keprihatinan.
Di desa-desa Kecamatan Singkep Barat, keluhan tentang lapangan pekerjaan yang sulit diakses semakin menguat. Rustam, seorang petani setempat, mengungkapkan kerinduannya akan program-program pertanian yang ditinggalkan setelah kepemimpinan Wello.
“Kami merasakan di zaman pak Awe banyak program pertanian, yang sekarang tidak dilanjutkan,” tambahnya.
Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, para pegawai negeri sipil (PNS) juga ikut menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi saat ini.
Seorang ASN di Kabupaten Lingga mengungkapkan perasaan tertekan yang kerap dirasakan, terutama saat menjelang Pemilu dan momen-momen penting lainnya.
“Jaman sekarang salah cakap kita dapat teguran,” ungkapnya dengan nada prihatin.
Dalam situasi di mana harapan dan keinginan akan perubahan terasa mendesak, dukungan untuk kembali membawa
Wello ke panggung politik lokal semakin menguat. Semua mata tertuju pada bagaimana langkah selanjutnya akan diambil oleh tokoh senior ini, apakah ia akan mendengarkan seruan masyarakat untuk kembali berperan aktif dalam membangun Lingga menuju masa depan yang lebih baik. (rangga)
