BANGKINANG (HK) – Sarana dan prasarana olahraga yang diperuntukan bagi para tim futsal yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai belakang Kantor Dinas Pariwisata, Bangkinang Kota kondisinya sangat memprihatinkan.
Sebab, sarana dan prasarana (lapangan futsal) yang dibangun sejak 2017 lalu, dipenuhi oleh rusaknya kawat jaring pengaman, Toilet, lampu serta kondisi lapangan yang tak memadai.
Rusaknya lapangan futsal semakin parah karena tidak adanya perhatian atau perawatan dari Pemerintan terkait Padahal, sarana olahraga seperti ini sangatlah penting untuk aktivitas tim futsal sekitar.
Salah satu pemain futsal, Imam menyampaikan, lapangan futsal ini rusaknya sudah lama, tapi tidak ada perhatian dari Pemerintah Daerah. Alhasil, kata Imam, kondisinya semakin rusak.
“Banyak jaring kawat pengaman yang bolong-bolong, Lampu mati toilet rusak dan karpet lapangannya pun juga rusak,” katanya, Jumat (03/05/2023).
Selain yang mempunyai tim futsal yang menggunakan lokasi tersebut, kata Imam, para pelajar dan mahasiswa pun juga sering menggunakan untuk kegiatan olahraga.
“Lokasi ini dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan olahraga,” papar Imam.
Imam berharap, agar Pemerintah terkait segera memperbaiki lapangan futsal ini demi pelayanan kepada tim futsal dan masyarakat yang bermain.
“Pak Pj Bupati mohon lapangan ini diperbaiki agar kami bisa lebih nyaman saat berolahraga di tempat ini,” imbuhnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pemain Polres kampar yang mengatakan, lapangan futsal itu nampak kusam karena kurangnya perhatian dari Pemerintah.
“Kusam, banyak yang pada rusak kayak jaring pengaman, tiang gawang,toilet, lampu dan matras lapangan yang retak,” paparnya.
Ia menambahkan, sarana ini harus diperbaiki sehingga masyarakat merasa nyaman ketika menggunaannya. “Semoga lapangan ini segera diperbaiki,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar, Aidil belum bisa dikonfirmasi tentang lapangan futsal yang kondisinya sangat memprihatinkan.(ilh)