NATUNA (HK) – Pemerintah Kabupaten Natuna terus berupaya meningkatkan kapasitas daya listrik di Natuna untuk mengimbangi keperluan terhadap listrik.
Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan terdapat tiga faktor yang menyebabkan tingginya kebutuhan listrik di Natuna yaitu faktor pertumbuhan penduduk, pertumbuhan pembangunan dan pertumbuhan investasi.
Pemerintah saat ini di Natuna tengah mengembangkan sektor pertahanan negara yang kuat sehingga sektor ini tentu juga memerlukan liatrik yang memadai.
Begitu juga dengan investasi, sektor ini sangat perlu dengan listrik sehingga kalau tidak tersedia listrik, investasi tidak bisa dijalankan. Hal yang sama juga dengan pertumbuhan penduduk Natuna yang terlihat semakin tinggi, juga memerlukan suplay daya listrik.
“Sementara sekarang kapasitas listrik kita di Natuna hanya 8 Megawat saja. Ini jelas tidak cukup kalau semua sektor berjalan. Beberapa waktu lalu ada investor minta satu mega, tapi PLN tidak menyanggupinya karena tidak cukup daya,” kata Siswandi di hadapan Asdep Kemenko Marver di kantornya, kemarin.
Dengan ini, ia mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan kementerian BUMN dan Kemenko Marves agar daya listrik di Natuna dapat ditambah.
“Tapi alhamdulillah kemarin kita dapat tambahan 2 megawat dari BUMN dan pas ketemu pak Luhut kemarin kami sampaikan bahwa kami butuh 5 megawat, tapi pada waktu itu beliau langsung merespon bahwa 5 tidak cukup, tapi 10 untuk Natuna,” terang Siswandi.
Dengan demikian, dalam waktu dekat ini daya listrik di Natuna lengkap menjadi 20 megawat untuk memenuhi keperluan kelistrikan di Natuna.
“Jadi kita tidak khawatir bila ada investor yang baru masuk. Mudah-mudahan sektor-sektor dasar seperti listrik ini dapat kita sempurnakan secepatnya,” tutup Siswandi. (fat).