Menu

Mode Gelap
Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030 Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul

BERITA TERKINI

Lingga Berhasil Tuntaskan Kasus Malaria Tertinggi di Kepri 3 Tahun Berturut-turut

badge-check


					Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lingga, Wirawan Trisna Putra. Perbesar

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lingga, Wirawan Trisna Putra.

LINGGA (HK) — Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menerima sertifikat bebas malaria dalam waktu dekat ini.

Pencapaian ini karena Lingga berhasil dan sukses menangani penyakit akibat nyamuk Anopheles tersebut selama tiga tahun terakhir berturut – turut.

“Rencana kita akan menerima di bulan April (sertifikasi bebas malaria) dari Kementerian Kesehatan, saat Hari Malaria Sedunia,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinkes Lingga, Wirawan Trisna Putra kepada Media, Kamis (7/3/2024).

Wirawan menerangkan, capaian bebas malaria di Kabupaten Lingga bukan hal yang gampang, ditambah lagi Lingga sendiri adalah Kabupaten Kepulauan.

Bahkan, ia mengungkapkan, Kabupaten Lingga pernah mencatat kasus penyakit Malaria tertinggi se-Kepri, pada tahun 2010 silam.

Saat ini sudah ada tenaga entomolog malaria yang tersebar di 14 puskesmas se-Kabupaten Lingga.

Ia menjelaskan, tenaga entomolog ini yakni tenaga teknis di bidang kesehatan yang melakukan pengamatan, penyelidikan, pemberantasan dan pengendalian terhadap faktor penyakit atau serangga pengganggu (Hewan serangga).

“Jadi untuk di Kabupaten Lingga ini, kita sudah melatih di tahun 2023 kemarin sekitar 25 entomolog yang tersebar di seluruh Puskesmas Kabupaten Lingga,” kata Wirawan.

Lingga sendiri pernah berada di zona merah pada tahun 2010 atas penyakit Malaria, dengan kasus tertinggi di antara Kabupaten/Kota lain di Kepri.

“Kalau ditambah kasus Malaria di 6 Kabupaten/Kota di Kepri itu masih kalah banyak dengan Kabupaten Lingga saat itu,” ungkapnya.

“Lingga saat itu tahun 2010, merupakan puncak kasus Malaria,” imbuhnya.

Seiring berjalannya waktu, dengan upaya yang dilakukan, kasus Malaria tersebut semakin berkurang hingga saat ini sudah nihil kasus Malaria, yang terakhir ditemukan pada Februari 2020.

Ia memaparkan, kasus Malaria ini disebabkan oleh nyamuk Anopheles.

Di Kabupaten Lingga, khususnya Pulau Singkep lanjutnya, merupakan daerah tambang pada masanya, meninggalkan genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Anopheles sangat banyak.

Hal itu menjadi salah satu penyebab, kasus Malaria di Kabupaten Lingga menjadi kasus tertinggi, karena banyak tempat perindukan nyamuk-nyamuk Anopheles,” jelas Wirawan.

Untuk menurunkan kasus tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya atas pengendalian kasus Malaria ini, dengan memberantas tempat perkembangbiakan nyamuk itu sendiri. (rangga)

Baca Lainnya

Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas

9 Januari 2025 - 21:59 WIB

Tersangka BS selaku PPK proyek pembangunan Puskesmas Kecamatan Siantan Selatan, saat digiring Kasi Intel Kejari Anambas, Bambang Wiratdany, SH MH guna dilakukan penahanan, Kamis (09/01/2025)

KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030

9 Januari 2025 - 16:27 WIB

Rapat Pleno Terbuka KPU atas Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih pada Pilkada Tanjungpinang 2024 di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025).(foto Asfanel)

Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco

9 Januari 2025 - 12:47 WIB

Tim JPU bidang Pidsus Kejari Tanjungpinang saat melimpahkan berkas berikut kedua tersangka dugaan kasus korupsi pembangunan fasilitas Pelabuhan Tanjung Moco Tahap V Tahun Anggaran 2015 ke Pengadilan Tipikor pada PN Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025)

Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing

9 Januari 2025 - 08:09 WIB

Karumkital Dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Mohamad Sulaiman Abidin, Sp.M., melaksanakan exit briefing, Rabu (8/1).

IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa

8 Januari 2025 - 21:50 WIB

Trending di BATAM