Menu

Mode Gelap
Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

BERITA TERKINI

IGTKI – PGRI Bintan Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru TK

badge-check


					IGTKI - PGRI Kabupaten Bintan gelar kegiatan Workshop Peningkatakan Kompetensi Guru TK se Kabupaten Bintan di Gedung Convention Hall, Rabu (27/12/2023). Perbesar

IGTKI - PGRI Kabupaten Bintan gelar kegiatan Workshop Peningkatakan Kompetensi Guru TK se Kabupaten Bintan di Gedung Convention Hall, Rabu (27/12/2023).

BINTAN (HK) — IGTKI – PGRI (Ikatan Guru TK Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Bintan melaksannakan kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru TK se Kabupaten Bintan di Gedung Convention Hall, Rabu (27/12/2023).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bunda PAUD Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar, peserta diikuti sebanyak 185 Guru TK, PAUD dan RA se-Kabupaten Bintan.

Untuk Pemateri Workshop, diantaranya Aam Sabarmen dari Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia, dan Pepi Eka Wandana dari Center Of Learning and Education.

Bunda PAUD Bintan Hafizha Rahmadhani menyampaikan tentang 6 tahapan yang menjadi tips dalam meningkatkan literasi pada anak usia dini.

“Guru harus memiliki kompetensi profesional dimana Guru harus menguasai ilmu perkembangan psikologi anak sesuai tingkat fase perkembangan anak,” tuturnya.

Ditambahkan, dengan kompetensi pedagogik yaitu kemampuan menguasai metode pembelajaran dan penguasaan pengelolaan kelas maupun kelompok.

Hafizha juga memaparkan tips bagi para Guru terhadap dunia literasi bagi anak.

Istri Bupati Bintan yang juga sebagai Bunda Literasi ini menguraikan 6 kemampuan dasar yang harus dipahami.

Mulai dari Literasi berbasis bermain, literasi berbasis lingkungan, literasi berbasis budaya Daerah, membacakan buku cerita, mengenali hobi dan minat anak serta memberikan umpan balik pada anak.

“Memang harus lebih ekstra, tapi yang paling utama profesionalitas kita semua. Ekstra kesabaran memang kalau menghadapi anak-anak ya bu. Tapi itu yang menjadi nilai lebih bagi Guru TK, PAUD maupun RA” ungkap Hafizha. (nel)

Baca Lainnya

Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa

15 Januari 2025 - 19:18 WIB

Kepala BPS Kepri Margareta Anggorowati, saat release berita statistik di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang, Rabu (15/1).

Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri

15 Januari 2025 - 18:37 WIB

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE menemui Menteri Perdagangan RI Dr Budi Santoso MSi di Jakarta, Selasa (14/1)

Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda

15 Januari 2025 - 16:08 WIB

Plt Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Atik Rusmiaty Ambarsari, SH.,MH didampingi Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang, Roy Huffington Harahap SH MH dan Kasi Intel, Senopati SH MH saat menunjukkan eksekusi uang korupsi sebesar Rp.663.950.000, pada sejumlah awak media saat konferensi pers, Rabu (15/01/2025).

SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler

14 Januari 2025 - 23:33 WIB

135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga

14 Januari 2025 - 23:27 WIB

Trending di BATAM