Menu

Mode Gelap
Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

BERITA TERKINI

Hadirkan Donat Bertema Israel, Dunkin’ Donuts Jadi Sorotan

badge-check


					Laporan terbaru menyebutkan bahwa Dunkin Donuts menawarkan donat bertema Israel tanpa ada pernyataan resmi. Foto: AISH Perbesar

Laporan terbaru menyebutkan bahwa Dunkin Donuts menawarkan donat bertema Israel tanpa ada pernyataan resmi. Foto: AISH

BATAM (HK) — Saat ini, Dunkin Donuts, perusahaan donat terkenal, mendapat sorotan karena pertanyaan tentang dukungannya dalam konflik Israel-Palestina. Banyak konsumen bertanya-tanya di mana sebenarnya posisi perusahaan ini.

Yang membuatnya semakin membingungkan adalah ketiadaan pernyataan resmi atau tindakan yang terlihat di media sosial atau situs resmi Dunkin Donuts. Mereka sepertinya memilih untuk tetap netral di tengah konflik, yang memicu beragam reaksi dari masyarakat.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa Dunkin Donuts menawarkan donat bertema Israel tanpa ada pernyataan resmi. Hal ini memicu spekulasi dan diskusi tentang sikap sebenarnya perusahaan ini.

Ambiguitas ini menambah kebingungan konsumen dan memunculkan pertanyaan etis tentang mendukung merek selama masa sulit seperti konflik geopolitik.

Tak hanya Dunkin Donuts, tapi perusahaan induknya, PepsiCo, juga merasakan dampak kampanye boikot yang lebih luas. PepsiCo, yang memiliki merek seperti Pepsi, Chipsy, dan Dunkin Donuts, mengalami penurunan harga saham akibat gerakan boikot.

Dampak ekonomi ini menunjukkan hubungan yang rumit antara perusahaan-perusahaan global dan konflik di berbagai wilayah. Ini membuat perusahaan yang beroperasi di daerah yang sensitif harus menghadapi risiko yang lebih besar.

Netralitas Dunkin Donuts dalam konflik Israel-Palestina membuat konsumen berpikir ulang tentang dukungan mereka terhadap merek ini.

Meski tidak ada pernyataan resmi yang jelas, tindakan perusahaan waralaba dan dampak ekonomi di bawah bendera PepsiCo menambah kompleksitas dalam cerita ini.

Bagi konsumen yang mencari keputusan etis, posisi Dunkin Donuts di Israel memberikan gambaran tentang netralitas perusahaan, dinamika waralaba, dan tantangan yang dihadapi perusahaan di tengah lingkungan politik yang penuh ketegangan.

Diskusi ini mencerminkan kekuatan konsumen dalam memilih merek yang sesuai dengan nilai-nilai mereka di tengah lanskap geopolitik yang kompleks. (rpb)

Baca Lainnya

Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa

15 Januari 2025 - 19:18 WIB

Kepala BPS Kepri Margareta Anggorowati, saat release berita statistik di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang, Rabu (15/1).

Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri

15 Januari 2025 - 18:37 WIB

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE menemui Menteri Perdagangan RI Dr Budi Santoso MSi di Jakarta, Selasa (14/1)

Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda

15 Januari 2025 - 16:08 WIB

Plt Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Atik Rusmiaty Ambarsari, SH.,MH didampingi Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang, Roy Huffington Harahap SH MH dan Kasi Intel, Senopati SH MH saat menunjukkan eksekusi uang korupsi sebesar Rp.663.950.000, pada sejumlah awak media saat konferensi pers, Rabu (15/01/2025).

SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler

14 Januari 2025 - 23:33 WIB

135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga

14 Januari 2025 - 23:27 WIB

Trending di BATAM