Menu

Mode Gelap
SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

BERITA TERKINI

Cacar Monyet Kian Marak, Pematang Siantar Tingkatkan Waspada

badge-check


					Ilustrasi sampel hasil tes cacar monyet. Foto: Jawapos Perbesar

Ilustrasi sampel hasil tes cacar monyet. Foto: Jawapos

PEMATANG SIANTAR (HK) — Irma Suryani, sebagai Kepala Dinas Kesehatan Pematang Siantar, mengajukan permintaan agar fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan klinik dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan terhadap cacar monyet.

Dalam surat edarannya, Irma mengajak seluruh direktur rumah sakit, kepala puskesmas, pemimpin klinik, pimpinan laboratorium, dokter spesialis, dokter umum, dan bidan untuk memantau situasi dan seluruh informasi terkait cacar monyet, serta meningkatkan kewaspadaan sejak dini.

Mereka diminta untuk lebih proaktif dalam meningkatkan kewaspadaan guna mendeteksi kasus, terutama di layanan perawatan, dukungan, dan pengobatan HIV/AIDS, layanan konseling, dan tes, dengan melibatkan jejaring komunitas kunci, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa menghadapi stigma dan diskriminasi.

Selanjutnya, melakukan pemantauan dan pelaporan kasus yang ditemukan sesuai dengan definisi operasional secara bertahap kepada Dinas Kesehatan.

Selanjutnya, memperkuat standar kewaspadaan dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan.

Setelah itu, meningkatkan kapasitas layanan rujukan ke rumah sakit yang berkolaborasi dalam pelayanan penyakit infeksi yang muncul, dan menyebarkan informasi tentang cacar monyet kepada petugas kesehatan dan masyarakat.

Selain itu, perlu ditingkatkan kemampuan berkomunikasi risiko sesuai pedoman, terutama dalam menargetkan kelompok berdasarkan temuan kunci.

Jika ditemukan kasus, segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengenai pencatatan dan pengelolaan spesimen.

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul

8 Januari 2025 - 21:39 WIB

Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift

8 Januari 2025 - 21:33 WIB

SMAN 18 Batam Sekolah Penggerak dengan Ragam Ekstrakurikuler Unggulan

8 Januari 2025 - 21:25 WIB

Besok KPU Natuna Akan Tetapkan Cen Sui Lan-Jarmin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

8 Januari 2025 - 21:18 WIB

Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi

8 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan DPA kepada Kepala Dishub Bintan Insan Amin
Trending di BERITA TERKINI