BATAM (HK) — Penyedia jasa pertambangan global, Thiess, telah menunjukkan komitmennya dalam memperluas kemampuan perbaikan truk dan komponen secara besar-besaran dengan pelaksanaan sewa fasilitas baru di Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) atau Kawasan Industri Terpadu Kabil di Pulau Batam, Indonesia pada Selasa (31/10/2023).
Thiess memiliki armada truk angkut tambang yang luas di Indonesia dan Australia, termasuk lebih dari 650 truk yang akan mencapai akhir masa pakainya dalam delapan tahun mendatang dan memerlukan penggantian atau perbaikan.
“Fasilitas perbaikan truk baru di Kabil Estate merupakan bagian integral dari inisiatif strategis untuk melengkapi Thiess dengan kendali lebih atas program penggantian dan perbaikan aset kami, serta memberikan hasil keuangan dan keberlanjutan yang lebih baik bagi klien dan pemegang saham kami,” ungkap Group Executive Chair & CEO Thiess, Michael Wright.
“Kami senang telah mengamankan proyek yang berlokasi sentral antara operasi kami di Indonesia dan Australia, dengan fasilitas kelas dunia serta layanan transportasi dan logistik – profesionalisme dan dukungan dari Kabil Estate telah memungkinkan mobilisasi yang cepat dan kami berada dalam jalur untuk memulai produksi pertama pada Desember 2023.”
Michael juga mengatakan bahwa fasilitas perbaikan ini juga membangun sebuah platform bagi Thiess untuk menjelajahi teknologi dekarbonisasi dan bahan bakar alternatif, serta kesempatan untuk menyediakan layanan ini bagi klien mereka di masa depan.
Selain itu, Ketua Kabil Integrated Industrial Estate Group, Kris Wiluan, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang menyambut Thiess sebagai bagian tambahan yang bernilai di Kabil Estate.
“Dengan infrastruktur canggih, lokasi strategis, dan fokus pada keberlanjutan, kami berharap dapat memberikan keunggulan kompetitif kepada Thiess dalam operasinya di Indonesia dan Australia sambil mendukung inisiatif ramah lingkungan.”
Tak hanya itu, Thiess Batam Engineering General Manager Daryl Albury mengatakan fasilitas perbaikan truk mereka di Kabil Estate itu akan memungkinkan Thiess untuk mengatur ulang masa penggunaan hingga 160 truk per tahun menjadi nol jam melalui perbaikan menyeluruh.
Hal itu termasuk pada semua komponen utama, pembaruan sistem listrik lengkap, dan mengembalikan semua komponen aus menjadi spesifikasi orisinil produsen peralatan atau original equipment manufacturer (OEM).
“Perbaikan ‘zero-hour’ diharapkan dapat memperpanjang masa pakai setiap truk pertambangan Caterpillar Thiess sebesar 40.000 hingga 60.000 jam lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Thiess Group Executive Assets, Technical Services & Technology, Ramesh Liyanage, mengatakan reputasi Thiess dalam kepastian penyampaian hasil kerja dibangun atas keahlian mereka dalam manajemen aset dan pemeliharaan armada, dengan pusat perbaikan komponen di sepanjang operasi kami selama beberapa dekade.
“Fasilitas perbaikan truk baru ini adalah langkah selanjutnya dalam evolusi kemampuan dan penawaran layanan kami,” papar Ramesh.
Fasilitas perbaikan yang sudah ada di Thiess di Perth, Brisbane, dan Hunter Valley di Australia, serta di Balikpapan di Indonesia, memiliki catatan dalam perbaikan dan pembaruan truk, dozer, dan komponen untuk armada aset pertambangan perusahaan, serta perbaikan biaya terbatas untuk aset klien.