TANJUNGPINANG (HK) — Kawasan yang dikenal sebagai ‘Kota Lama’, terletak di Jalan Merdeka dan Jalan Gambir, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah diubah menjadi destinasi wisata terkini di daerah tersebut.
Tempat ini dipenuhi dengan nilai sejarah yang kaya dan mampu menarik perhatian pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pemerintah Provinsi Kepri telah melakukan transformasi visual yang menawan pada kawasan Kota Lama ini, menjadikannya tujuan wisata yang patut dikunjungi di Tanjungpinang.
Supriadi, Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kepri, menjelaskan bahwa Kota Lama Tanjungpinang telah direvitalisasi dengan indahnya.
Transformasi ini bertujuan untuk menarik minat para wisatawan yang berkunjung ke Kota Gurindam, sebutan lain untuk Tanjungpinang.
Kawasan Kota Lama memiliki beragam toko yang menjual berbagai jenis produk. Wisatawan yang mengunjungi Kota Lama dapat membeli oleh-oleh di pusat pertokoan ini, menambah pengalaman wisata mereka dengan memperoleh barang-barang khas dari daerah tersebut.
“Saat ini kawasan Kota Lama sudah di benah, guna menjadi icon wisata yang baru. Masyarakat bisa datang ke sini (Kota Lama) untuk berfoto-foto, dan berbelanja,” ujar Supriadi, Jumat (27/10/2023).
Supriadi menjelaskan bahwa Kota Lama termasuk dalam kategori wisata sejarah di Provinsi Kepulauan Riau.
Menurutnya, minat orang untuk mengunjungi destinasi wisata sejarah tidak begitu tinggi.
Walaupun begitu, Pemerintah Provinsi Kepri dan pemerintah daerah terus melakukan upaya perbaikan pada Kota Lama agar dapat menarik minat wisatawan. Terlebih lagi, Kota Tanjungpinang berfungsi sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Riau.
“Tapi memang, kota lama harus menjadi daya tarik sebagai desa wisata. Harus menjadi destinasi wisata yang banyak diminati orang,” kata Supriadi.
Pada saat yang sama, Heru, seorang pengunjung wisata di Kota Lama Tanjungpinang, menyampaikan kekagumannya terhadap kondisi Kota Lama saat ini.
Menurutnya, dengan penampilan yang eksotis, kawasan Kota Lama sangat cocok untuk dijadikan latar belakang berfoto-foto.
“Dulu gedung toko disini tidak seperti sekarang, yang sudah warna warni. Disini juga ada kursi, dan trotoarnya bagus. Cocok untuk santai sambil foto-foto,” pungkasnya.
Sumber: Harian Siber
