BATAM (HK) — Pasar Pagi Jodoh di Kota Batam terus mempertahankan reputasinya sebagai pusat perbelanjaan dengan harga-harga bahan pokok yang sangat terjangkau, menarik minat masyarakat lokal dan juga pengunjung dari luar kota.
Pasar ini telah menjadi tujuan utama berbelanja bagi ibu rumah tangga, pedagang, dan warga sekitar yang mencari penawaran harga terbaik untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Pasar Jodoh, yang telah lama dikenal di kalangan penduduk Kota Batam, membedakan dirinya dengan menawarkan harga bahan pokok yang jauh lebih murah dibandingkan dengan pasar-pasar lain di kota ini.
Hal ini menciptakan situasi di mana banyak orang bersedia melakukan perjalanan jauh untuk memanfaatkan penawaran harga yang menguntungkan ini.
Salah satu pengunjung tetap Pasar Pagi Jodoh adalah Ibu Wati, seorang ibu rumah tangga dari daerah Punggur. Ia dengan ikhlas bangun pagi-pagi sekali untuk berkunjung ke pasar ini demi membeli berbagai kebutuhan rumah tangganya.
“Kalau pagi saya biasa naik bus kota, nah kalau mau pulang kadang baiknya naik angkot aja,” ujarnya.
Namun, bukan hanya ibu rumah tangga yang mengunjungi pasar ini. Pedagang seperti Yuni juga memilih Pasar Jodoh sebagai tempat mencari bahan dagangannya karena persaingan harga yang sangat ketat.
“Pasar ini memang sudah terkenal dari dulu, selisih 1000 sampai 2000 rupiah itu sangat berarti buat kaum emak-emak,” papar Yuni.
Pasar Pagi Jodoh juga menjadi tujuan berbelanja bagi penduduk dari luar Kota Batam. Bapak Amin, yang berasal dari Pulau Mas, merupakan salah satu contohnya. Secara teratur, ia membeli pasokan barang dagangannya di pasar ini.
“Biasanya saya ambil pasokan di sini, di sini tidak hanya bahan pokok, barang-barang lainnya juga tersedia dengan harga yang sangat terjangkau,” jelasnya.
Meskipun Pasar Pagi Jodoh selalu memiliki kondisi yang licin dan pemerintah telah mendirikan pasar baru di seberang jalan, minat warga untuk mengunjungi Pasar Pagi Jodoh tetap tinggi.
Pasar Pagi Jodoh di Kota Batam terus melayani masyarakat dengan menawarkan harga-harga yang sangat kompetitif, menjadikannya pusat pasar murah bagi ibu rumah tangga dan pedagang. Hal ini juga menarik pengunjung dari berbagai daerah di kota.
Sumber: Batamnews