BATAM (HK) — Meskipun berada di pusat kota, masyarakat Kota Batam sangat jarang mendapatkan hiburan tradisional. Seperti komunitas Reog yang satu ini, mereka justru memiliki cara tersendiri untuk menciptakan hiburan versi desa.
Selalu ada hal unik dan menarik yang ditampilkan oleh komunitas Reog ini, seperti yang baru saja terjadi di Ramayana Jodoh Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.
Para pengunjung yang berada di sekitar Ramayana menyaksikan pertunjukan Reog Ponorogo pada Minggu (22/10/2023).
Salah satu Sesepuh Reog Ponorogo, Suwandi, menuturkan bahwa penampilan kesenian Reog ini sering dipentaskan pada saat pernikahan, hari besar nasional, pesta rakyat, maupun penyambutan tamu.
“Hari ini kami diundang untuk penyambutan tamu Kepala Ramayana, dan mulai bersiaga untuk penyambutan,” tutur Suwandi.
Komunitas paguyuban dari Pacitan ini tampak sudah bersiap dan mulai latihan untuk penyambutan sejak pukul 13.00, melibatkan banyak pemain dengan peran berbeda.
Tarian Reog terdiri dari beberapa rangkaian, yaitu tari pembuka, tari inti, dan tari penutup. Pertunjukan penyambutan tarian Reog ini berlangsung hingga pukul 18.00 WIB.
Selain itu, Suwandi berharap kesenian-kesenian tradisional tidak sampai punah.
“Kami menerima undangan untuk meriahkan pernikahan, khitanan dan jika ada masyarakat yang menginginkan kesenian ini,” terang Suwandi. (CW03)