Menu

Mode Gelap
KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030 Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul Ruang Belajar Terbatas, SDN 014 Sagulung Terapkan Sistem Belajar Tiga Shift

BATAM

Universitas Putera Batam Berikan Pelayanan Prima Lewat BAAK

badge-check


					Dua mahasiswa dari Universitas Putera Batam (UPB), Nesa (kanan) dan Herlin (kiri)/Arianita-HarianHaluanKepri Perbesar

Dua mahasiswa dari Universitas Putera Batam (UPB), Nesa (kanan) dan Herlin (kiri)/Arianita-HarianHaluanKepri

BATAM (HK) – Dua mahasiswa dari Universitas Putera Batam (UPB) berbagi pengalaman menarik tentang pertama kalinya masuk di kampus tersebut.

Mereka adalah Nesa dan Herlin, mahasiswi dari program studi Administrasi Negara yang saat ini sedang duduk di bangku kuliah semester tiga.

Nesa berpendapat bahwa pelayanan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) di kampus tersebut pun cepat, terutama dalam pelaksanaan teknis. Tak hanya itu, BAAK pun memiliki sistem absensi yang sangat cepat.

“Jika kami lupa absensi atau terlambat absen maka kami bisa segera mendatangi bagian BAAK. Prosesnya cepat,” kata Nesa saat ditemui HarianHaluanKepri pada Kamis (19/10/2023).

Lebih lanjut, Herlin menambahkan dalam proses belajar yang ada di UPB adalah tatap muka atau ceramah untuk tiap mata kuliah.

“Pembelajaran di UPB menerapkan kelas tatap muka. Tetapi apabila dosen pengampu mata kuliah tidak hadir, maka ada dosen pengganti yang ditunjuk untuk menggantikan sementara tugas mengajarnya,” papar Herlin.

Tak hanya itu, Nesa dan Herlin adalah dua mahasiswi yang kuliah sambil kerja. Dengan begitu, mereka mengambil kelas shift, di mana mahasiswa dapat memilih kelas di waktu pagi atau sore untuk berkuliah.

“Rata-rata banyak mahasiswa yang bekerja paruh waktu disini, sehingga bebas pilih waktu,” katanya menjelaskan.

Untuk organisasi kemahasiswaan yang ada di UPB, Nesa dan Herlin sepakat bahwa organisasi di kampusnya itu pun tidak terlalu aktif.

Terkait biaya yang dikeluarkan untuk berkuliah, keduanya berpendapat bahwa UPB memberikan harga yang cukup terjangkau. (CW03)

Baca Lainnya

KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030

9 Januari 2025 - 16:27 WIB

Rapat Pleno Terbuka KPU atas Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih pada Pilkada Tanjungpinang 2024 di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025).(foto Asfanel)

Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco

9 Januari 2025 - 12:47 WIB

Tim JPU bidang Pidsus Kejari Tanjungpinang saat melimpahkan berkas berikut kedua tersangka dugaan kasus korupsi pembangunan fasilitas Pelabuhan Tanjung Moco Tahap V Tahun Anggaran 2015 ke Pengadilan Tipikor pada PN Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025)

Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing

9 Januari 2025 - 08:09 WIB

Karumkital Dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Mohamad Sulaiman Abidin, Sp.M., melaksanakan exit briefing, Rabu (8/1).

IAI Hidayatullah Batam Gelar Ikhtibar Tahfidz untuk Kokohkan Iman Mahasiswa

8 Januari 2025 - 21:50 WIB

SD Islam Plus Mukhtarul Arifin Sekolah Modern yang Integrasikan Pendidikan Islami dan Karakter Unggul

8 Januari 2025 - 21:39 WIB

Trending di BATAM