Menu

Mode Gelap
Pemkab Lingga Tetapkan Desa Kelumu Sebagai Kampung Reforma Agraria 2024 MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024 KUA Sekupang dan LAZ Batam Gelar Workshop dan Salurkan Bantuan untuk Pemberdayaan Ekonomi Wanita di Bintan Utara Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Tetangga DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

BERITA TERKINI

Warga Tanjungpinang Diminta Tidak Khawatir Soal Flu Singapura

badge-check


					Warga Tanjungpinang Diminta Tidak Khawatir Soal Flu Singapura Perbesar

TANJUNGPINANG (HK) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta warga agar tidak khawatir soal Flu Singapura.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Muhammad Bisri mengatakan, Flu Singapura sama seperti flu biasa dan belum mengkhawatirkan.

“Nggak berpengaruh, seperti biasa, untuk apa khawatir berlebihan,” katanya, kemarin.

Karena tidak mengkhawatirkan, Flu Singapura pun belum menjadi perhatian Dinkes Kepri dan Kemenkes.

“Kami nggak ngontrol itu, belum jadi konsen. Kemenkes juga menyatakan itu belum menjadi konsen,” ujarnya.

Bisri menambahkan, Flu Singapura biasanya menyerang Balita yang daya tahan tubuhnya lemah.

Virus ini dapat menyebar melalui tangan dan mulut sehingga perlu menerapkan perilaku hidup sehat.

“Balita daya tahan tubuhnya belum prima, penularan flu sama dari tangan dan mulut,” katanya.

Sebelumnya, Anggota Fraksi PKS DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin meminta warga menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Wahyu mengatakan, penerapan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Flu Singapura.

“Kita ajak warga Batam, Tanjungpinang, dan Bintan agar waspada. Flu itu penularannya cepat, jadi Prokes harus dijalankan,” katanya, belum lama ini.

Selain warga, Ketua Komisi II DPRD Kepri itu meminta instansi terkait untuk memasang alat pengukur suhu di pelabuhan internasional.

Ini untuk mengantisipasi masuknya WNA yang terpapar Flu Singapura ke Kepri, khususnya Batam, Tanjungpinang dan Bintan.

“Kita minta ke Dinkes agar pintu masuk pelabuhan dari Singapura dijaga ketat dan alat pendeteksi flu dipasang,” katanya.

Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang melaporkan terdapat 81 anak yang terpapar Flu Singapura selama periode Januari-Agustus 2023.

Anak-anak yang terpapar ini mengalami gejala sariawan dan bintik-bintik di tangan.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Elfiani Sandri menerangkan, anak-anak yang positif Flu Singapura tidak ada yang menjalani rawat inap, semuanya rawat jalan.

“Kasus ini memang setiap tahun ada, pengobatannya layaknya obat flu biasa untuk anak-anak dan juga resep dari dokter,” terangnya, kemarin.

Ia pun menganjurkan para orang tua menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhidar dari virus Flu Singapura.

“Flu Singapura ini menular melalui droplet seperti Covid-19. Anak-anak mudah terserang karena imunitasnya masih rendah,” jelasnya. (sjt/eza)

Baca Lainnya

DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan

11 Desember 2024 - 14:28 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Jelang Natal, Rutan Tanjungpinang Perkuat Pengamanan dan Penggeledahan Blok Tahanan

3 Desember 2024 - 17:23 WIB

Trending di PINANG