BATAM (HK) – Indonesia Business Association (IBA) bersama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) menggelar forum investasi seregional Sumatra di hotel Asialink Batam atas dukungan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jumat (2/6/2023).
Forum ini memperkenalkan Pusat Promosi Investasi Terpadu (PPIT) yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan investasi di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Saribua Siahaan, Direktur Promosi Investasi BKPM, Haji Muhammad Rudi, Walikota Batam, dan Erlina, Wakil Ketua Umum APKASI Bupati Kabupaten Menpawah dan Wakil Ketua Umum KADIN Sarman Simanjorang serta Ketua komisi 1 DPRD Provinsi Kepri Bobby Jayanto.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang merata kepada setiap daerah di Indonesia untuk memaparkan potensi investasinya dan memudahkan evaluasi para investor, secara efisien menghemat waktu dan biaya untuk bertemu dengan pihak yang tepat. Setiap perwakilan daerah menginginkan perekonomian daerahnya berkembang dan peluang kerja bagi masyarakatnya terbuka seluas-luasnya juga.
Investasi yang aman dan terpercaya menjadi menjadi jawaban yang tepat agar para investor yakin berinvestasi di daerah. Acara gathering hari ini juga merupakan bagian dari program PPIT yang akan diadakan secara rutin untuk mempercepat realisasi investasi.
Indonesia saat ini merupakan salah satu negara dengan perkembangan ekonomi yang signifikan, meskipun menghadapi tantangan pandemi selama tiga tahun terakhir. Dalam periode ini, negara kita telah mencatat kemajuan yang menggembirakan, dan peluang investasi semakin terbuka lebar. Data terkini menunjukkan pertumbuhan positif dan stabilitas ekonomi yang kuat, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para investor.
Pada ksempatan tersebut, Walikota Batam Muhammad Rudi memaparkan juga potensi dan kelebihan kota batam dan mendukung para investor untuk berinvestasi di Batam.
“Saya mengapresiasi IBA dimana telah mengelilingi berbagai negara untuk mendatangi investor dan mendukung IBA mengadakan acara PPIT secara rutin,” kata Rudi.
Menindaklanjuti program investment ini, IBA berkomitment mendirikan kantor Pusat Promosi Investasi Terpadu (PPIT) di Batam yang akan menjadi centre of investment dimana para calon investor yang berpotensi akan datang mencari peluang investasi dan bertemu langsung dengan perwakilan daerah yang menunjuk perwakilan di kantor PPIT.
PPIT melengkapi fungsi IBA dalam menjalankan misi sebagai konektor dan fasilitator. Komitmen serupa disampaikan oleh Ibu Erlina, Wakil Ketua APKASI sekaligus Bupati Kabupaten Mempawah dalam kata sambutannya.
Wakil Ketua Umum Kadin Bapak Sarman Simanjorang menjelaskan bahwa dengan didirikannya PPIT ini maka kabupaten daerah dapat menggunakan platform ini untuk berinteraksi langsung dengan calon investor sehingga para calon-calon investor ini mendapatkan gambaran akan potensi masing-masing daerah sebelum mengadakan kunjungan langsung untuk evaluasi.
Sarman juga menjelaskan memilih Batam karena letaknya yang strategis dimana dekat dengan Singapore and Malaysia. Beliau mengharapkan kantor PPIT bisa didukung para bupati dari seluruh Indonesia.
Direktur Promosi Investasi BKPM, Saribua Siahaan menjelaskan dengan PPIT ini Para Bupati bisa hadir melihat bagaimana peran IBA dalam meyakinkan para investor dan harapannya bisa mempermudah dan mempercepat investasi Indonesia serta dukungan kebijakan siap diberikan oleh kementrian investasi.
Inti dari Acara PPIT ini adalah sesi live interaction antara perwakilan daerah dengan para investor, dimana untuk pertama kalinya secara serentak para Bupati memaparkan proyek investasi masing masing daerah APKASI, IBA, KADIN dan BKPM gelar Sumatra Investment Forum di Batam kepada para investor secara bergantian.
Terlihat antusiasme dari setiap daerah dan investor yang ingin bekerjasama dalam sesi tersebut. Para bupati yang hadir hari ini mewakili daerah-daerah yang kaya akan sumber daya, infrastruktur yang berkembang, serta kemudahan berbisnis.
Semuanya siap untuk menjelaskan keunggulan dan sektor unggulan di daerah masing-masing, serta komitmen pemerintah daerah dalam mendukung investasi.
Ketua Umum IBA, Shan Shan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Walikota Batam, Muhammad Rudi sebagai tuan rumah, Saribua Siahaan, Sarman, dan semua undangan terhormat yang hadir, termasuk jajaran BKPM, APKASI, KADIN, dan Bupati dari 25 daerah.
Keberadaan mereka semua di acara ini merupakan bukti komitmen dan perhatian yang luar biasa terhadap perkembangan investasi di
Indonesia. Begitu juga kepada Para Investor yang hadir dari China, Taiwan, hongkong, Korea, Singapore dan Malaysia yang sudah memberi kepercayaan dan dukungan kepada IBA dengan menghadiri acara forum investment ini.
“Terima kasih kepada APKASI dan KADIN yang telah memberikan bantuan yang luar biasa dalam menyelenggarakan acara ini,” kata Shan Shan.
Dikatakan Shan Shan, APKASI telah menjadi mitra yang solid dan pilar penting dalam menghubungkan pemerintah daerah dengan dunia investasi, sedangkan KADIN telah berperan sebagai kekuatan penggerak dalam mengembangkan sektor investasi di Indonesia.
IBA juga mengapresiasi dukungan BKPM yang memainkan peran yang krusial dalam memfasilitasi investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Acara ini merupakan perwujudan dan symbol dari tekad bersama untuk melihat daerah Indonesia tumbuh dan berkembang. Sebagai fasilitator, IBA berkomitmen untuk memberikan platform terbaik bagi para stakeholders,” ucap Shan Shan.
Disebutkan Shan Shan, acara ini diharapkan bukan hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga menjadi titik awal dari kerjasama yang erat antara APKASI, KADIN, Pemerintah Daerah, dengan para investor.
“Pusat Promosi Investasi Terpadu ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia dan mempercepat realisasi investasi.,” imbuhnya. (r/dam)