Nama latin Kentang adalah Solanum Tuberosum L. Merupakan tanaman dari keluarga Solanaceae dengan umbi yang dapat dimakan, dikenal dengan “Kentang”.
Secara historis, Kentang berasal dari lembah dataran tinggi Chili, Peru dan Meksiko. Jenis ini dibawa oleh bangsa Spanyol dari Peru ke Eropa pada tahun 1565.
Satu porsi kentang mengandung sekitar 36,6 gram karbohidrat. Kentang juga mengandung hingga 4,3 gram protein dan 0,2 gram lemak. Selain makronutrien, entang juga kaya akan mikronutrien seperti vitamin B6, vitamin C, potasium, kalium, magnesium, fosfor, niasin, dan folat.
Selain itu dapat digunakan sebagai pengganti nasi karena mengandung banyak karbohidrat. Namun, Kentang juga dapat membahayakan bagi tubuh jika dikonsumsi dan salah dalam pemilihannya.
Berikut ada beberapa tips dan trik dalam memilih Kentang yang baik dan berkualitas:
- Hindari Kentang Bewarna Hijau
Hindari kentang yang sudah bewarna hijau kebiruan karena sudah terkontaminasi dengan zat kimia yang disebut solanin, yang membuat kentang terasa pahit dan tidak enak. Ketika dimakan dalam jumlah banyak, solanin dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, diare dan halusinasi.
- Pilih Kentang yang Terlihat Segar dan Terasa Berat
Kentang terbaik adalah Kentang yang keras dan tidak pecah saat Anda menekannya. Menjadi lunak adalah salah satu indikasi pertama bahwa Kentang akan menjadi busuk, jadi hindari Kentang yang terasa licin atau lunak saat Anda menekannya.
- Jangan Pilih Kentang yang Sudah Keriput
Kerutan pada kentang bisa menjadi pertanda banyak hal, termasuk salah penanganan saat pendistribusian sehingga menyebabkan keriput, hilangnya kelembapan dan Kentang disimpan dalam suhu yang terlalu hangat.
- Jangan Pilih Kentang yang Berlubang
Periksa Kentang apakah ada lubang dan luka. Lubang dan luka dapat menyebabkan pembusukan dapat menjadi tempat masuknya bakteri atau jamur ke dalam Kentang. Saat memilih Kentang, periksa semua sisi apakah ada lubang, penyok, luka dan bintik yang terbuka lainnya pada permukaan kulit Kentang.
- Hindari Kentang yang Bertunas
Jika Anda ingin membeli dan mengkonsumsi kentang alangkah baiknya menghindari Kentang yang tumbuh mata dan sudah bertunas. Beli Kentang yang sudah bertunas dapat dikonsumsi hanya jika Anda akan memakannya segera.
Meskipun ini masih aman untuk dimakan, sebaiknya segera dimakan. Jangan membeli Kentang yang bertunas kecuali Anda akan memasaknya segera dalam satu atau dua hari.
- Simpan Kentang di Tempat yang Kering
Setelah membeli Kentang, segera keluarkan Kentang dari plastiknya. Kemudian pisahkan Kentang dari sayuran lainnya dan jangan terkena air agar Kentang tetap dalam kondisi yang kering. Hal ini dilakukan agar Kentang tidak cepat busuk.
Kentang tidak perlu disimpan ke dalam kulkas agar tidak cepat basi. Trik untuk menyimpan Kentang lebih lama adalah menyimpannya di tempat terbuka yang teduh dan jauh dari paparan sinar matahari langsung. Anda bisa memasukkannya ke dalam keranjang dengan sirkulasi udara yang baik agar Kentang tidak basah. Kentang yang baik bertahan hingga 2 minggu sejak waktu pembelian.