LINGGA (HK) – Banjir Rob, kembali menerjang Wilayah Kabupaten Lingga, sehinga menggenangi rumah rumah warga disepanjang pesisir pantai, Selasa (24/1/2023).
Sebelumnya, kejadian yang sama juga terjadi pada Bulan November dan Desember 2022, hingga berlanjut pada awal Januari 2023. Kini fenomena air laut pasang besar tersebut, kembali memasuki permukiman rumah warga.
Ada beberapa wilayah pemukiman masyarakat yang terendam air. Diantaranya di Desa Sungai Buluh, Desa Sungai Besar, Lingga Utara, Pemukiman Warga di Daik Lingga, serta pemukiman warga di Kecamatan Selayar.
Kepala Desa Sungai Buluh, Trifranto mengungkapkan, warganya sudah megalami banjir sejak 4 hari belakangan, dan yang piling parah pada hari ini, Selasa (24/1/2023).
“Banjir Rob sudah dari Sabtu kemarin, mulai naiknya (air laut-red). Dan makin hari makin tinggi. Dan pada hari ini, banjir yang paling tinggi,” ujarnya.
Basira, salah satu warga yang ditemuai di kediamannya Kampung Suak Rasau mengungkapkan, untuk banjir Rob kali ini, agak lebih besar dari banjir banjir Rob sebelumnya, sehingga mengkhawatirkan.
“Banjir kali ini semakin hari semakin naik, sehingga membuat masyarakat merasa kawatir. Biasanya tidak sebesar ini, sampai ada rumah warga yang terendam banjir Rob,” ujarnya.
Kirain sudah tak banjir lagi, imbuhnya, karena Bulan November, dan Desember, sudah pasang besar, dan tak taunya, sekarang terjadi lagi.
Seorang warga lainnya, Wahab, mengaku, biasanya banjir Rob ini sudah sering terjadi saat menjelang akhir tahun, ataupun memasuki tahun baru. “Namun untuk tahun ini, air terlihat lebih tinggi dari tahun tahun sebelumnya, kata dia.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKB) Dabo, Kabupaten Lingga mengingatkan, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lingga.
Potensi hujan tersebut, bakal mengguyur 4 wilayah pada pagi hari, yakni Kecamatan Lingga, Lingga Timur, Lingga Utara, dan Kecamatan Senayang. Sementara untuk 9 kecamatan lainnya, berpotensi hujan pada pagi, siang, dan malam hari.
“Masyarakat diminta untuk Waspada gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2 meter di wilayah Perairan Lingga,” kata Kepala BMKG Dabo, Sahat Mauli Pasaribu, terkait rilis harianya. (tbn)