BINTAN (HK) – Seorang pekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan meninggal dunia dalam kecelakaan bekerja, Sabtu (8/10), sekitar pukul 11.20 WIB.
Korban berjenis kelamin laki-laki itu merupakan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok. Ia terjatuh dari ketinggian tempat dirinya bekerja, karena pengaman (Body Harnest), dilepas oleh korban ketika turun. Namun naas, cantolan body Harnest yang dilepaskan oleh korban tersangkut di dinding besi tungku.
“Awal mulanya orang Cina Tiongkok itu bekerja di ketinggian sekitar 50-40 meter lalu pada saat istirahat siang dia berjalan di tepi. Kemudian cantolan body Harnest pas kebetulan tidak dicantolin. Sehingga terpeleset bersamaan dengan barang masuk dari atas menggunakan crane, posisi korban jatuh keadaan terlentang. Sehingga, tubuh korban kena dinding tungku mengakibatkan pinggangnya patah,” ungkap salah satu pekerja di PT. BAI tersebut.
Meski belum ada pihak Kepolisian dilokasi kejadian tersebut, para pekerja dari PT BAI tersebut telah memindahkan jenazah. Bahkan evakuasi tidak terlihat aparat kepolisian ditempat kejadian perkara (TKP).
Sementara pihak PT. BAI, Santony membenarkan peristiwa kecelakaan kerja tersebut. Santony yang juga merupakan owner PT BAI mengatakan bahwa peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu, (8/10).
“Benar kejadian itu, saya dapat kabar kejadian semalam dimana korban merupakan pekerja dari kontraktor pembangunan PLTU. Saat ini pihak kontraktor sedang memproses pemberitahuan ke polsek dan kedutaan besar Cina dan keluarganya,” terangnya.
Bulan Maret hingga Oktober 2022, setidaknya ada tiga kasus meninggalnya pekerja di PT BAI. Selasa (22/3) lalu, dan seorang pekerja perusahaan subkontraktor juga dilaporkan meninggal dunia akibat terjatuh saat bekerja, sekitar jam 07.45 WIB pagi.
Korban merupakan Sutrisno (57) itu, dikabarkan terjatuh dari ketinggian kurang lebih 14 meter sewaktu sedang memasang plat besi untuk kontruksi.
Sementara itu pada Minggu (22/5) lalu seorang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok juga dilaporkan meninggal dunia. Namun pada peristiwa ini bukan karena kecelakaan kerja, melainkan kasus perkelahian antar pekerjaan asing. Korban tewas bernama Zhang Xiao, sedangkan rekan kerjanya Wang Junfeng kritis pada saat itu. (inf/eza)