FAKFAK (HK) – Sebanyak 25 rumah warga di sejumlah distrik Kabupaten Fakfak, Papua Barat, rusak akibat hujan dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Wakil Bupati Fakfak, Yohana Hindom mengungkapkan, terdapat 11 rumah di Kampung Mawar yang terdiri dari sembilan rumah rusak ringan di bagian dapur dan satu rumah rusak berat.
Sedangkan di Kampung Patipi Pasir terdapat tujuh rumah rusak ringan di bagian dapur dan tujuh rumah rusak di Distrik Teluk Patipi, Kabupaten Fakfak. “Ini akibat angin kencang disertai gelombang dan hujan dengan intensitas tinggi,” kata Yohana saat dikonfirmasi, Kamis (24/2).
Sementara di Distrik Arguni terdapat 13 rumah yang terdampak, meski belum ada laporan terkait tingkat kerusakan. “Besok baru tim turun ke lokasi untuk mengecek, sekaligus melihat kondisi di Distrik Forwagi, Karas, dan Goras,” katanya.
Tak hanya rumah rusak, Yohana mengatakan, akses jalan dari Distrik Bomberaay ke ibu kota Kabupatean Fakfak juga terputus akibat hujan deras dan angin kencang. Hingga Kamis siang, kendaraan roda dua maupun empat tak bisa melintas.
“Tim dari distrik terpaksa berjalan kaki sejauh 6 kilometer di Kampung Wafus karena ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa,” jelasnya. Untuk menerobos genangan air, kendaraan roda dua terpaksa dinaikkan ke rakit yang dibuat oleh warga dan tim dari TNI dan BPBD.
Pemerintah mengimbau agar beberapa hari ke depan warga yang mendiami beberapa distrik tidak bepergian dengan kendaraan darat. Pihak TNI dan BPBD serta PMI juga tengah berupaya mengevakuasi warga untuk mengungsi ke tenda. (komp)