Menu

Mode Gelap
AKBP Yunita Stevani Resmi Gantikan AKBP Riky Iswoyo Jabat Kapolres Bintan Pekerjaan Proyek Tak Dibayarkan, Agustian Akan Gugat Direktur PT Oods Era Mandiri “Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa SDN 006 Batu Aji Sekolah Negeri Andalan Warga SMPN 38 Batam Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Natuna Lemah Lunglai Menunggu Transefer Dana Lebih Bayar dan Kurang Bayar DBH

BERITA TERKINI

25 Kasus ABH di Tanjungpinang Tercatat sepanjang Periode Januari hingga April 2024

badge-check


					Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto. Perbesar

Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto.

TANJUNGPINANG (HK) — Kasus kekerasan anak dan anak bermasalah hukum (ABH) di Tanjungpinang terus meningkat. Bahkan, sepanjang Januari-April 2024, sebanyak 25 kasus kekerasan dan anak bermasalah hukum terjadi.

Dari jumlah itu, 21 orang anak yang menjadi korban kekerasan, dan 4 orang anak pelaku kejahatan atau (ABH).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto menyebutkan, dari 25 kasus yang terjadi, mengakibatkan anak menjadi korban dan sekaligus sebagai pelaku kejahatan.

“Dari 21 orang anak yang menjadi korban, rincian 1 orang anak korban fisik, 2 orang korban Psikis, 6 orang korban penelantaran dan 12 orang korban kekerasan seksual,” sebut Bambang pada Selasa (21/5/2024).

Kemudian dari 4 orang anak yang menjadi pelaku kriminal atau Anak Bermasalah Hukum (ABH), 2 orang merupakan pelaku kekerasan seksual dan 2 orang lainya melakukan tindak pidana lainnya.

“Totalnya, ada sebanyak 25 orang baik korban kekerasan anak maupun pelaku anak,” kataya.

Dibandingkan tahun 2023 lanjut Bambang, jumlah kasus kekerasan anak dalam 4 bulan ini, meningkat drastis dari 16 kasus pada 2023 menjadi 25 kasus 2024 ini.

“Artinya, dari 64 kasus kekerasan anak yang terjadi sepanjang 2023, kalau kita bagi per empat bulan, ada 16 kasus yang terjadi,” ujarnya.

Adapun rincian 64 kasus kekerasan anak dan ABH pada 2023 di Tanjungpinang, terdiri dari kasus kekerasan seksual anak 5 orang anak, kekerasan fisik 39 orang, psikis 16 orang, penelantaran 2 orang dan TPPO 2 orang.

Dari perbandingan ini lanjut Bambang, kekerasan seksual pada anak di 2024 ini juga mengalami meningkat dari 5 kasus pada 2023 menjadi 12 orang kasus atau korban seksual pada 2024.

“Jadi tahun lalu untuk kekerasan seksual pada anak lumayan sedikit jika dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 12 orang hingga bulan April,” paparnya.

Bambang juga menjelaskan, jumlah kekerasan pada anak ini didapatkan dari laporan masyarakat di UPTD PPA, dengan adanya UPTD PPA ini masyarakat juga mulai banyak yang melapor.

Selain itu, DP3APM Kota Tanjungpinang juga disebut terus melakukan penanganan dengan memberikan pendampingan kepada anak yang mengalami kekerasan.

Sejumlah pendampingan itu, dilakukan pada anak yang mengalami kekerasan seksual berupa pendampingan visum, pelaporan kePolisian serta pendampingan saat persidangan.

“Kita juga memberikan pendampingan psikologi kepada anak yang perlu diberikan bimbingan atas psikologinya yang terganggu,” jelasnya.

Selain itu DP3APM Tanjungpinang, juga melakukan berbagai upaya dalam menekan kasus kekerasan pada anak dan anak bermasalah Hukum ini.

“Upaya penekanan kasus, kita lakukan dengan kampanye dan sosialisasi pada orang tua dan anak di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang,” sebutnya.

Demikian juga kerjasama DP3APM dengan kepala sekolah dalam mencegah kekerasan terhadap anak, serta Bully ,pelecehan seksual.

“Selain itu, kami juga melakukan pendidikan positif terhadap pengenalan seksual dini pada anak, supaya jangan ada yang mengalami kekerasan,” tutupnya. (Sjr/Per).

Baca Lainnya

AKBP Yunita Stevani Resmi Gantikan AKBP Riky Iswoyo Jabat Kapolres Bintan

10 Januari 2025 - 21:29 WIB

Kegiatan Pisah Sambut Kapolres Bintan dari Pejabat lama AKBP Riky Iswoyo digantikan oleh Pejabat baru AKBP Yunita Stevani yang berlangsung di Mapolres Bintan, Jumat (10/1/2025)

Pekerjaan Proyek Tak Dibayarkan, Agustian Akan Gugat Direktur PT Oods Era Mandiri

10 Januari 2025 - 21:12 WIB

“Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa

10 Januari 2025 - 18:22 WIB

SDN 006 Batu Aji Sekolah Negeri Andalan Warga

10 Januari 2025 - 18:10 WIB

SMPN 38 Batam Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

10 Januari 2025 - 18:02 WIB

Trending di BERITA TERKINI