TANJUNGPINANG (HK) – Sepanjang 2023 lalu, rata-rata tiga orang perharinya masyarakat Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang melalui Kanit Gakkumnya, Syaiful Amri menyebutkan, kecelakaan itu terjadinya paling banyak disebabkan karena human error atau kelalaian dari manusia itu sendiri.
“Rata-rata penyebabnya, karena kurang berhati-hatinya berkendaraan,” sebut Syaiful kepada harianhaluankepri di kantornya pada Kamis (25/1/2024).
Lanjut Syaiful, sedangkan untuk kendaraan yang banyak terlibat laka lantas yakni, kendaraan roda dua. Sebab, roda dua tersebut sistem jalannya hanya sistem keseimbangan, artinya begitu slip sedikit keseimbangannya goyang dan terjatuh.
“Makanya yang paling rawan kecelakaan itu kendaraan roda dua, untuk itu diimbau kepada masyarakat yang berkendaraan roda dua, harus lebih berhati-hati lagi dalam berkendaraan, karena roda dua ini paling rentan terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Syaiful mengatakan, berbicara kecelakaan pihak sudah sering mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendaraan. Selain itu patuhi aturan berlalu lintas, seperti diantaranya menggunakan helm dan jangan berkendaan melawan arah.
“Kalau sudah tertib berlalu lintas, kemungkinan kecelakaan itu lebih sedikit,” tutupnya. (Per).