BATAM (HK) – Angka kecelakaan lalu lintas di Kepulauan Riau mengalami penurunan selama tahun 2021. Dibanding 2020, kecelakaan turun sekitar 23,2 persen.
“Kecelakaan lalu lintas selama tahun 2020 sebanyak 704 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 540 kasus. Berarti mengalami penurunan sebanyak 23,2 %,” ujar Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman, Jumat (31/12/2021).
Untuk korban meninggal selama tahun 2021 juga mengalami penurunan. Yaitu sebanyak 110 orang dari pada tahun sebelumnya sebanyak 157 orang. Ini berarti mengalami penurunan sebanyak 29 persen.
Sedangkan korban luka berat selama tahun 2020 sebanyak 192 orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 148 yang berarti juga mengalami penurunan sebanyak 22 persen.
Kemudian korban luka ringan selama tahun 2021 juga mengalami penurunan sebanyak 21 persen, yaitu sebanyak 572 orang dibandingkan dengan 2020 yang sebanyak 733 orang.
“Penurunan kasus kecelakaan lalu lintas ini karena ada pengaruh dari pembatasan mobilitas warga selama PPKM berlangsung,” jelasnya.
Dikarenakan angka kecelakaan menurun maka kerugian materil akibat kecelakaan juga ikut menurun. Kerugian materil selama tahun 2021 sebanyak Rp.1.063.500.000 jika dibandingkan dengan kerugian materil kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada tahun 2020 yaitu sebanyak Rp. 1.274.800.002. Ini berarti mengalami penurunan sebanyak Rp211.300.002
Kapolda Kepri menghimbau dan meminta orangtua untuk mengawasi aktivitas anak-anaknya.Sebab data korban kecelakaan lalu lintas di Kepri didominasi usia 16 sampai 25 tahun.
Tidak hanya mengutamakan keselamatan berlalu lintas, Aris juga meminta warga Kepri untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya, untuk mencegah jangan sampai virus yang terbaru Omicron masuk ke wilayah Kepri. (qodri)