SUKABUMI (HK) — Wisata Air Situ Kubang Sukabumi pernah jadi primadona. Kini taman air itu sudah terbengkalai, yang tersisa hanya mitos sepasang ular kobra hitam.
Berbagai cerita mengalir seiring terbengkalainya tempat itu, salah satunya tentang keberadaan sepasang ular hitam. Ular itu katanya tinggal di gundukan batu di tengah situ yang kini kering kerontang.
Namun kisah itu tidak diamini semua warga, sekadar mitos yang diceritakan dari mulut ke mulut.
“Jadi sekitar tahun 2014 itu saya ingin bermain ke kawasan Curug Katel, lokasinya sekitar 2 kilometer dari Situ Kubang. Saya mendatangi Pak Dirman, sekarang beliau sudah almarhum untuk mengantar ke sana,” kata Tedi, warga yang ditemui detikJabar di lokasi wisata air Situ Kubang, Kamis (23/11/2023).
Kediaman Dirman memang dekat dengan area Situ Kubang. Di tahun itu, air jernih dengan nuansa alami masih bisa dirasakan di area itu.
“Dengan almarhum Pak Dirman kami langsung berangkat ke curug, sambil ngobrol saya menyerap semua kisah yang diceritakan. Kebetulan lokasi ke curug dari Situ Kubang itu jalanan masih terjal, sejauh hampir 2 kilometer. Air di situ juga masih bening, masih bagus,” ujarnya.
Kala itu, Tedi mendengar cerita soal keberadaan sepasang ular hitam tersebut.
“Ada kisah di sini, biasanya malam Jumat menjelang magrib melihat sepasang King Cobra, berwarna hitam legam sebesar gulungan kasur kerap muncul. Beliau ini, si almarhum ini katanya sudah beberapa kali melihat karena rumahnya memang sangat dekat dengan Situ Kubang,” ungkapnya.
Tedi sendiri belum pernah melihat ular itu. Tapi ternyata tak cuma soal sepasang ular, Situ Kubang juga punya mitos-mitos lain.
“Memang ada cerita soal gua, kemudian auman binatang buas. Adalagi penampakan harimau hitam berukuran besar. Namun yang saya masih lekat teringat itu tentang sepasang ular besar hitam, itu masih terngiang sampai sekarang karena posisi batu yang konon tempat ular memperlihatkan diri itu ada sampai sekarang,” bebernya.
Batu yang dimaksud Tedi memang terlihat menonjol di dasar Situ yang kini sudah kering. Gundukan batu besar itu, konon tidak bisa dibongkar meskipun menggunakan alat berat.
“Itu dulu pernah dicoba untuk dipindahkan, namun tidak bisa malah beberapa kali alat beratnya macet. Entah kenapa, makanya ketika dijadikan tempat wisata air juga dibiarkan saja berada di tempatnya,” cerita Hasdi, warga lainnya.
Sebelumnya diketahui, taman wisata air Situ Kubang, pernah menjadi primadona wisata di Kampung Tegalega, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Namun entah kenapa, kini kondisinya terbengkalai.
Sumber: DetikTravel