TANJUNGPINANG (HK) — Kota Lama Tanjungpinang kini memiliki daya tarik baru yang memikat hati para pecinta kopi dan penggemar suasana vintage.
Waroeng Searah, yang baru saja dibuka, berhasil menciptakan tempat nongkrong yang menawarkan pengalaman bernostalgia ke tempo dulu.
Berada di Jalan Hang Tuah Tepi Laut Tanjungpinang, Waroeng Searah tampil dengan dekorasi yang autentik dan penuh kenangan. Dari kaset jadul hingga barang-barang antik seperti televisi dan motor tua, setiap sudut waroeng ini membawa pengunjung merasakan kenangan masa lalu.
Wahyu Perdana (24), pemilik Waroeng Searah, mengatakan, “Diberi nama waroeng searah, supaya ke depan tetap satu tujuan, untuk memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung. Kami ingin mereka tidak hanya menikmati kopi, tetapi juga merasakan kenangan indah dari masa lalu,” ucap Wahyu, Minggu (30/6/2024).
Menu yang ditawarkan di Waroeng Searah sangat beragam. Pengunjung bisa menikmati berbagai varian kopi spesial, mulai dari kopi searah, americano, hingga espresso. Selain itu, ada menu sarapan pagi dan makan siang, serta camilan tradisional seperti roti gendang, epok-epok, dan jajanan kekinian.
“Semua menu makanan dan minuman harganya ramah di kantong. Yang menarik di waroeng ini adalah perpaduan antara kopi tradisional dan modern (mesin). Kopi searah adalah signature kami,” tambah Wahyu.
Waroeng Searah buka mulai Senin-Rabu, dari pukul 08.00-23.00 WIB, dan Jumat-Minggu pukul 07.00-24.00 WIB. “Di hari Kamis libur,” tambah Wahyu.
Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Disbudpar Kota Tanjungpinang, Salman menyampaikan apresiasinya atas pembukaan Waroeng Searah.
“Kehadiran Waroeng Searah adalah langkah untuk memperkaya destinasi kuliner di Kota Lama. Kami berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian Kota Tanjungpinang,” ujar Salman.
“Dengan kombinasi suasana vintage, kopi yang lezat, dan kenangan masa lalu yang dihidupkan kembali, Waroeng Searah bisa menjadi destinasi nongkrong yang istimewa di Kota Lama Tanjungpinang,” ucap Salman. (eza)