Menu

Mode Gelap
MotoGP Bakal Kembali ke Sirkuit Goiania Brasil pada 2026 hingga 20230 Mendatang Kalah dari Vietnam, Shin Tae Yong Apresiasi Perjuangan Pemain Muda Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pariaman Sumbar, Warga Diimbau Tetap Waspada Polisi Berhasil Tangkap Terduga Penganiaya Karyawan Toko Roti di Penggilingan Cemburu Berujung Tragis, Pria Bacok Teman Istri di Pangkalpinang Pelantikan Pimpinan dan Dewas KPK Periode 2024-2029 Dijadwalkan Hari Ini

BATAM

Warisan Kuliner Keluarga Rosiah, Penjual Otak-otak di Setokok dengan Penghasilan Rp. 400 Ribu Per Hari

badge-check


					Seorang ibu bernama Rosiah dikenal sebagai penjual otak-otak di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam
Foto: Atika/HarianHaluanKepri Perbesar

Seorang ibu bernama Rosiah dikenal sebagai penjual otak-otak di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam Foto: Atika/HarianHaluanKepri

BATAM (HK) – Seorang ibu bernama Rosiah dikenal sebagai penjual otak-otak di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam. Aktivitas berjualan ini sudah menjadi bagian dari kesehariannya dan menjadi mata pencaharian utama.

Rosiah menceritakan bahwa usaha penjualan otak-otak ini merupakan warisan keluarga yang telah berlangsung selama beberapa generasi.

“Otak-otak ini awalnya dijual oleh orang tua saya. Setelah mereka meninggal, saya yang melanjutkannya,” ujarnya, Minggu (15/12/2024).

Usaha keluarga ini tidak hanya mempertahankan resep tradisional, tetapi juga menjadi penghidupan utama bagi Rosiah. Dengan rasa yang khas dan kualitas yang terjaga, otak-otak ini telah memiliki banyak pelanggan setia.

Rosiah mengungkapkan bahwa penghasilannya dari menjual otak-otak mencapai Rp400 ribu setiap hari. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. “Penghasilan ini sangat membantu saya untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” katanya.

Menurutnya, pelanggan otak-otaknya datang dari berbagai tempat, termasuk dari wilayah Dapur 12 dan sekitarnya. “Sudah banyak langganan tetap, bahkan ada yang sengaja datang dari jauh untuk membeli,” tambah Rosiah dengan penuh syukur.

Setiap harinya, Rosiah mulai berjualan dari pukul 2 siang hingga pukul 6 sore. Dalam kurun waktu tersebut, ia biasanya mampu menjual seluruh stok otak-otak yang telah disiapkan.

Otak-otak yang dijual Rosiah terkenal dengan rasa gurih dan aroma yang menggoda, sehingga mampu menarik perhatian banyak pelanggan. Usahanya ini juga menjadi salah satu daya kuliner tarik di Kelurahan Setokok.

Meski menghadapi berbagai tantangan dalam berjualan, Rosiah tetap berkomitmen untuk melanjutkan usaha ini. Ia berharap otak-otaknya bisa terus dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, sehingga tradisi keluarganya tetap terjaga. (ika)

Baca Lainnya

PLN Batam Terus Konsisten Beri Kemudahan Pelanggan Mengakses Layanan Kelistrikan

16 Desember 2024 - 10:44 WIB

Warga Serbu Operasi Pasar Reguler di Tanjungpinang

16 Desember 2024 - 10:31 WIB

Kenaikan UMK 6,5 Persen Disepakati Dewan Pengupahan Kepri

16 Desember 2024 - 10:22 WIB

Pawai Budaya Hari Jadi Batam ke-195 Meriah, Rudi : Jaga Kolaborasi Antar Budaya Daerah

15 Desember 2024 - 18:52 WIB

5 Cagar Budaya Baru Ditetapkan untuk Pelestarian Sejarah di Batam

14 Desember 2024 - 11:02 WIB

Trending di BATAM