NATUNA (HK) – Festival Literasi memperingati Hari Kunjung Perpustakaan Tahun 2023, di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda di Gedung Sri Arindit, Batu Hitam – Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kamis (14/9/2023).
Pada saat itu ia didampingi langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Natuna, Erson Gempa dan sejumlah pejabat lainnya.
Wabup Rodhial menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Natuna sangat mendukung festival ini sebagai upaya meningkatkan literasi masyarakat dan mempertahankan kekayaan budaya lokal yang harus dilestarikan dan dijaga bersama.
Dengan begitu ia menekankan, acara ini bukan hanya berfungsi untuk mempromosikan pariwisata Natuna, tetapi juga memperkuat upaya pemerintah untuk meningkatkan literasi di wilayah tersebut, ucapnya.
“Saya harap kegiatan ini dapat menjadi acara tahunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab moral bagi generasi muda Natuna yang peduli terhadap budaya dan lingkungan,” kata Wabup Rodial.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyinggung terkait masih minimnya minat membaca dan menulis di Indonesia, khususnya di Natuna.
“Memang di tempat kita kegiatan menulis dan membaca buku minim sekali, karena orang sibuk dengan gadgetnya, hp, komputer dan lain sebagainya,” ujarnya.
Menurut Wabup Rodhial, hal itu berbanding terbalik dengan prilaku masyarakat di negara maju seperti Amerika, yang justru masih mengandalkan buku catatan ketika berdiskusi dan mengikuti kegiatan -kegiatan keilmuan lainnya.
Ini artinya masyarakat negara maju menggunakan kertas untuk menulis catatan, lantaran secanggih apapun teknologi, pasti masih bergantung pada sumber energi.
“Orang yang menulis di buku, akan dikenal di masa mendatang. Menulislah agar orang di zaman akan datang tau,” pintanya.
Rodhial pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada tokoh di Natuna dan seluruh pihak yang aktif menulis. Ia mengajak, agar para penulis aktif di Natuna untuk konsisten berkarya.
Dirinya menilai, menulis merupakan bagian dari dakwah dan amal baik.
“Dakwah itu suatu prinsip, dakwah itu bukan berapa jumlah orang ikut kita, tapi soal konsisten kita mengajaknya dan melakukannya,” ucap Rodhial.
Sehabis itu Wabup Rodhial, menyerahkan piagam penghargaan kepada masyarakat yang berkontribusi terhadap Pemberdayaan Perpustakaan Daerah di Kabupaten Natuna.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Natuna, Erson Gempa, dalam laporannya mengatakan Festival Literasi ini akan digelar selama 3 hari, 14 hingga 16 September 2023.
Agenda kegiatan, terang Erson, dimulai hari Kamis dengan pembukaan Stan Literasi dan bedah buku. Kemudian Jumat dilanjutkan dengan wisuda anak didik global english course sebagai kegiatan sosial, dan Sabtu digelar seminar literasi membahas literasi budaya dan lingkungan hidup, serta lomba pidato tingkat pelajar.
Pada malam penutupan, ujar Erson, juga akan dilaksanakan penandatanganan prasasti Festival Literasi yang akan dilaksanakan setiap tahun dan disponsori Smartfren.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut mensukseskan kegiatan ini, mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi kemajuan literasi Natuna,” pungkasnya.
Diakhir acara pembukaaan Festival Literasi, Wakil Bupati Natuna Rhodial Huda meyempatkan diri untuk mengadakan sesi photo bersama peserta yang mengikuti acara tersebut. (fat)