BATAM (HK) – BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap 3 Kepala Keluarga (KK) asal Sembulang dari hunian sementara ke rumah baru yang berlokasi di Kawasan Tanjung Banon, Selasa (21/1/2025).
Jumlah ini menambah total keseluruhan warga terdampak pembangunan Rempang Eco-City yang telah menempati rumah baru menjadi sebanyak 56 KK.
“Kami merasa sangat Bahagia. Semoga rumah baru ini membawa kebaikan bagi kami sekeluarga,” ujar Dodo, warga asal Sembulang Pasir Merah di lokasi pemindahan.
Sejak awal, Dodo dan istri mendukung penuh realisasi Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City.
Ia berharap, proyek ini dapat membawa manfaat ekonomi terhadap masyarakat Batam.
Khususnya dalam penyerapan tenaga kerja lokal agar perekonomian warga bisa terus membaik.
“Kami berterima kasih kepada BP Batam dan pemerintah. Semoga semuanya bisa berjalan lancar,” ujarnya lagi.
Sementara, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan jika pemindahan warga dari hunian sementara menuju rumah baru Tanjung Banon akan terus berjalan.
”Semoga warga yang telah menempati rumah di Tanjung Banon merasa nyaman. Kami juga berharap, Rempang menjadi pusat ekonomi baru dengan hadirnya proyek strategis nasional Rempang Eco-City,” ujar Tuty, panggilan akrabnya. (r/dam)