Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

BERITA TERKINI

Upayakan Kendalikan Inflasi, TPID Kepri Gencarkan Gerakan Pangan Murah

badge-check


					Salah satu kios pedagang bahan pangan yang ada di Pasar Jodoh. Foto: Firla/HarianHaluanKepri Perbesar

Salah satu kios pedagang bahan pangan yang ada di Pasar Jodoh. Foto: Firla/HarianHaluanKepri

BATAM (HK) – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Riau terus berupaya mengendalikan dan mencegah inflasi dengan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kepri Suryono di Batam, Sabtu (4/11/2023) mengatakan upaya tersebut juga disertai dengan koordinasi melalui High Level Meeting (HLM) TPID serta sinergi dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk memastikan kelancaran distribusi barang, kecukupan ketersediaan pasokan, dan kewajaran harga pangan.

“Inflasi yang terkendali tersebut merupakan hasil dari konsistensi, inovasi, dan sinergi dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di level provinsi maupun kabupaten dan kota se-Kepulauan Riau dalam melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP),” kata Suryono.

Ia menyampaikan ke depan TPID akan terus mengantisipasi tekanan inflasi yang meningkat dengan memperkuat GNPIP.

Kata Suryono, dalam menjaga keterjangkauan harga, TPID berencana untuk menyelenggarakan kegiatan pasar murah di berbagai daerah.

“Untuk mengamankan ketersediaan pasokan, TPID berupaya meningkatkan produksi pangan lokal, mendorong dan mengoptimalkan program tanam pekarangan, meningkatkan produksi ikan budidaya air tawar dan air laut, serta pemenuhan pakan ternak dengan harga lebih terjangkau,” kata dia.

Menurut dia, untuk menjamin kelancaran distribusi, TPID akan terus berkoordinasi untuk memperlancar distribusi pasokan agar stok pangan tersedia dalam jumlah yang cukup.

“Dari sisi teknologi, penguatan digitalisasi data informasi pangan akan terus dioptimalkan melalui koordinasi perancangan dashboard pemantauan data inflasi terintegrasi,” ujar Suryono.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota di Provinsi Kepulauan Riau mengalami inflasi sebesar 0,33 persen (mtm).

Secara spasial, Kota Batam dan Kota Tanjungpinang mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,37 persen (mtm) dan 0,07 persen (mtm).

 

Sumber: Antara News Kepri

Baca Lainnya

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras

12 Desember 2024 - 11:15 WIB

MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024

11 Desember 2024 - 15:53 WIB

BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

11 Desember 2024 - 14:21 WIB

Trending di BATAM