Menu

Mode Gelap
Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

BERITA TERKINI

UMKM Didorong Kuasai Pasar Ekspor, Dioptimalkan Lewat Penggunaan E-Commerce

badge-check


					Penjualan toko Patris Official malah berkembang pesat hingga berhasil bertumbuh hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Foto: MEDIA INDONESIA Perbesar

Penjualan toko Patris Official malah berkembang pesat hingga berhasil bertumbuh hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Foto: MEDIA INDONESIA

JAKARTA (HK) – Melalui e-commerce banyak pegiat UMKM lokal kebanjiran rezeki. Misalnya seperti usaha sepatu asal Bogor, Patris, milik Ricco Antonius yang sukses mendulang rezeki dari bisnis online.

Memulai bisnis sepatu saat pandemi, nyatanya penjualan toko Patris Official malah berkembang pesat hingga berhasil bertumbuh hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Patris, sempat dilanda dilema waktu memutuskan untuk mendirikan bisnis sepatu di saat orang- orang harus tinggal di rumah karena kebijakan lockdown.

“Awalnya pas mau seriusin bikin bisnis sepatu sendiri agak bingung. Lagi pandemi kan orang harus di rumah ya, tapi kok malah bikin bisnis sepatu. Tapi ya karena tekad saya sudah bulat dari dulu, dan keluarga juga sudah berpengalaman soal bisnis sepatu (offline), akhirnya kita putuskan kali ini jual online di Shopee aja,” ungkap Ricco.

Ricco meyakini bahwa Shopee memiliki jangkauan pembeli yang sangat luas. Selain itu, mereka menyadari bahwa banyak masyarakat Indonesia telah beralih ke belanja online untuk memenuhi kebutuhan mereka.

“Memang kita pilih untuk langsung menjual produk Patris secara online di Shopee supaya bisa menjangkau lebih banyak pembeli. Kita merasa bahwa banyak masyarakat Indonesia yang belanja kebutuhannya di Shopee, jadi kita yakin kalau Shopee dapat mendatangkan banyak pembeli untuk kita. Dari segi aplikasi untuk penjual, Shopee sangat mudah untuk digunakan,” jelas Ricco.

Perjalanan Patris di Shopee berkembang pesat selama tiga tahun terakhir. Mereka memulai sebagai star seller dan mampu naik ke kategori star+ seller hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Tidak hanya itu, bahkan Patris berhasil mencapai kategori ‘Mall’ yang merupakan kategori tertinggi untuk penjual di Shopee, hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.

Keberhasilan ini tentunya didorong oleh penjualan yang konsisten, penilaian toko yang tinggi, dan respons cepat terhadap pertanyaan pembeli.

Salah satu langkah penting dalam perjalanan Patris adalah bergabung dengan Program Ekspor Shopee.

Dalam satu tahun terakhir, mereka telah berhasil mengekspor produk Patris ke Malaysia dan Singapura.

Meskipun saat ini Patris masih lebih fokus pada pasar lokal melalui Shopee, mereka memiliki rencana untuk lebih aktif dalam menjelajahi pasar ekspor ke negara lainnya di masa depan

Program Ekspor Shopee membawa manfaat besar bagi Patris. Mereka hanya perlu mengirim pesanan ke gudang ekspor Shopee tanpa harus memikirkan perizinan dan cukai.

Ini memungkinkan Patris untuk fokus pada apa yang mereka lakukan, yakni menciptakan sepatu wanita berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.

Dalam sejarah bisnis Patris, dari pandemi yang awalnya menjadi tantangan hingga kesuksesan di platform Shopee dan Program Ekspornya, satu hal yang tetap konsisten adalah semangat mereka untuk terus berkembang dan memastikan bahwa produk mereka tetap memenuhi standar kualitas yang tinggi.

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras

12 Desember 2024 - 11:15 WIB

Trending di EKONOMI