BATAM (HK) — Acara seni dan budaya warga Sunda di kota Batam, yang dikenal sebagai Soenda Fest 2023 dan akan berlangsung pada awal November mendatang, akan melibatkan pelaku usaha ekonomi kecil dan menengah (UKM) di kota tersebut.
Bazar UKM Soenda Fest 2023 dibagi menjadi dua kategori, yaitu untuk pelaku UKM yang tergabung dalam paguyuban dan organisasi kesundaan di kota Batam, serta untuk pelaku UKM umum.
Menurut informasi dari panitia Soenda Fest 2023 yang menangani Bazar UKM, ratusan pelaku UKM di kota Batam telah menunjukkan minat mereka untuk berpartisipasi dalam bazar UKM di acara tersebut. Mereka telah mendaftar dan membayar biaya sewa stand untuk berpartisipasi.
“Alhamdulillah per hari ini, untuk stand bazar UKM yang umum diluar paguyuban kesundaan, sudah hampir habis tinggal beberapa stand lagi. Para peserta sudah melakukan proses pendafataran dan pembayaran sewa stand,” jelas Kordinator Bidang Bazar Soenda Fest 2023, Widyawati Ashira, Jum’at (13/10/2023).
Widya menjelaskan bahwa peserta bazar Soenda Fest 2023 terdiri dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dari berbagai bidang, baik kuliner maupun non-kuliner.
Bagi peserta bazar kuliner, mereka menawarkan berbagai macam makanan dan minuman, mulai dari jajanan tradisional khas Nusantara hingga yang lebih modern.
Sementara itu, peserta bazar non-kuliner menyediakan stand busana muslim, parfum, produk herbal, dan sebagainya.
Hingga saat ini, semua 52 stand yang disiapkan oleh panitia bazar UKM khusus anggota paguyuban dan organisasi kesundaan Soenda Fest 2023 telah terjual habis. Wati, selaku koordinator bazar UKM khusus warga Sunda, menjelaskan bahwa stand bazar yang mereka kelola akan diatur dengan konsep Kampung Sunda.
Di stand tersebut, para pengunjung dapat menikmati berbagai macam makanan dan minuman tradisional khas warga Sunda.
“Alhamdulillah untuk stand bazar khusus pelaku UKM dari keluarga besar warga sunda sudah habis terjual. Khusus untuk bazar ini semuanya kuliner baik makanan dan minuman khas dan tradisional suku sunda, yang akn dikemas dalam konsep kampung sunda,” jelas Wati.
Dalam stand Kampung Sunda, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan dan minuman tradisional khas warga Sunda.
Menu-menu yang tersedia meliputi serabi, cilok, siomay, batagor, basreng, seblak, aneka gorengan, cuanki, serta bubur ayam Sunda. Sementara untuk minuman, pengunjung dapat memilih dari bajigur, es oyen, es lilin, dan lain-lain.
Ketua panitia Soenda Fest 2023, Aas Setiawan, menjelaskan bahwa kehadiran stand bazar UKM dalam acara ini tidak hanya bertujuan memberikan kenyamanan kepada para pengunjung saat menonton, tetapi juga memberikan peluang usaha bagi pelaku UKM tersebut.
Selain itu, Soenda Fest juga dianggap sebagai platform promosi untuk beragam makanan dan minuman tradisional khas warga Jawa Barat dan Banten yang sangat beraneka ragam.
“Selama tiga hari event ini akan digelar, tentunya kita sebagai panitia harus memikirkan, bagaimana warg bisa antusias menyaksikan acaranya dan kita berikan kenyamanan agar mudah mencari makanan dan minuman saat menonton. Ini juga momen untuk mempromosikan aneka makanan dan minuman khas warga Jabar dan Banten agar lebih terkenal” ungkap Aas.
Soenda Fest 2023 akan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 3 hingga 5 November 2023, di Datarn Engku Putri, Batam Centre.
Dalam perhelatan tersebut, para pengunjung dapat menikmati beragam atraksi seni dan budaya Sunda, serta berbelanja produk-produk UKM yang berpartisipasi dalam bazar tersebut. Acara ini diharapkan dapat menjadi wahana yang meriah dan memperkaya pengalaman wisata budaya di kota Batam.
Sumber: GoWest
