SUMSEL (HK) – Titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus melonjak di Pulau Sumatra.
Dari pantauan terakhir satelit, Rabu (4/9/2024), tercatat ada 604 titik panas dengan jumlah terbesar di Sumatra Selatan, yaitu sebanyak 200 titik panas.
Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Gita Dewi mengatakan titik panas juga terdeteksi di Jambi dengan total titik.
Kemudian Bangka Belitung sebanyak 106 titik, Lampung 61 titik, Riau 38 titik, Sumatra Barat 31 titik, Bengkulu sebanyak 17 titik, dan Kepulauan Riau sebanyak tiga titik.
“Sehingga total jumlah titik panas di Sumatra mencapai 604 titik,” ujar Gita.
Adapun sebanyak 38 titik panas di Riau, lanjutnya, tersebar pada lima kabupaten yakni Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu dengan masing-masing sebanyak 16 titik panas.
Selanjutnya Kampar sebanyak tiga titik, Rokan Hulu sebanyak dua titik, dan Pelalawan sebanyak satu titik panas.
Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting mengatakan kondisi lapangan di Riau saat ini masih kondusif. Meskipun curah hujan sangat kecil.
“Kondisi saat di lapangan masih kondusif. Kami selalu siap siaga untuk menangani dan mengantisipasi kebakaran hutand dan lahan,” jelas Chaerul.
Sumber:MediaIndonesia