JAMBI (HK) — Belasan orang penonton IOF Expo Jambi menjadi korban akibat ditabrak oleh mobil ‘offroad’ yang dikemudikan oleh Mustari. Delapan dari mereka harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Pengemudi mobil ‘offroad’, yaitu Mustari, juga mengalami luka parah di tangan akibat kejadian tersebut dan saat ini sedang dirawat di Palembang.
Dari delapan korban yang dirawat, salah satunya harus menjalani operasi pada paru-parunya yang bocor akibat luka serius yang diderita.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan korban dari insiden tabrakan mobil ‘offroad’ tersebut akan ditanggung oleh panitia IOF Expo Jambi.
Penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muaro Jambi, Provinsi Jambi, sedang melakukan penyelidikan terhadap kejadian mobil ‘offroad’ yang hilang kendali dan menabrak kerumunan penonton pada pertengahan Oktober lalu di Muaro Jambi.
Kompol Mas Edi, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, mengatakan bahwa penyidik saat ini sedang memeriksa panitia IOF Expo Jambi serta beberapa orang korban yang menjadi korban tabrakan tersebut, pada hari Senin (6/11/2023) di Jambi.
“Belum seluruhnya korban diperiksa,” kata dia.
Mas Edi juga mengungkapkan bahwa selain memeriksa panitia dan korban, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil ‘offroad’ yang kehilangan kendali, yakni Mustari.
Mustari adalah penduduk asal Palembang, Sumatera Selatan, dan saat ini berada di Palembang.
“Jadi belum tahu apakah nantinya Satreskrim Polres Muaro Jambi yang akan datang ke sana (Palembang) atau sopir offroad yang datang ke sini,” kata dia.
Sumber: Antara News Jambi