BATAM (HK) – Kemudahan layanan perbankan menggunakan platform digital terus menjadi fokus PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang, sekaligus memperluas akses nasabah di berbagai daerah, termasuk Batam dan Sumatera.
Layanan digital memungkinkan nasabah untuk tetap dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan dari mana saja dan kapan saja, tanpa harus datang ke kantor cabang.
Saat ini, layanan digital CIMB Niaga dapat dinikmati melalui aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks.
Sementara itu, para nasabah bisnis dapat merasakan kemudahan dari layanan digital CIMB Niaga melalui BizChannel@CIMB, yang membuat berbagai transaksi bisnis menjadi lebih teratur dan efisien.
Bagi nasabah merchant atau pemilik toko, CIMB Niaga juga menyediakan aplikasi OCTO Merchant, sehingga transaksi jual beli menjadi lebih praktis.
Sementara itu, untuk layanan fisik di Batam, CIMB Niaga menyediakan 6 kantor cabang dan didukung 47 ATM/CRM.
Nasabah juga dapat bertransaksi di jaringan ATM berlogo Mastercard, Cirrus, ATM Bersama, dan ATM Prima yang tersebar di Batam dan sekitarnya.
Melalui layanan lengkap tersebut, CIMB Niaga terus mengoptimalkan layanan untuk memberikan customer experience yang lebih baik bagi nasabah.
Head of Region Sumatera, Maya Sartika mengatakan, Batam dinilai menjadi salah satu ujung tombak pembangunan ekonomi nasional yang kini semakin strategis, karena berada dalam jalur perdagangan dan pelayaran internasional.
“Karena itu, kami menjadikan kota ini sebagai salah satu fokus Bank, dengan terus menghadirkan beragam produk dan layanan lengkap baik secara fisik maupun digital, untuk
mendukung beragam kebutuhan masyarakat Batam yang terus berkembang,” kata Maya dalam Media Gathering Bersama CIMB Niaga di Batam, Jumat (2/8/2024).
Dikatakan Maya, selain senantiasa berinovasi dari segi produk dan layanan, CIMB Niaga juga terus konsisten dalam mendorong praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab sesuai prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).
Pada semester I 2024, hampir 26% dari total pembiayaan Bank (atau setara dengan Rp56,4 triliun) mendukung transisi yang berkelanjutan menuju ekonomi rendah karbon, Perjanjian Paris, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
“Hal ini merupakan bukti komitmen CIMB Niaga untuk tidak sekadar mengejar profit, namun juga berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan bumi untuk generasi mendatang, sejalan dengan pesan keberlanjutan CIMB Niaga #SekarangUntuk Masa Depan,” ujar Maya.
Adapun acara Media Gathering tersebut sekaligus menjadi rangkaian dari The Cooler Earth Sustainability Series 2024, yaitu misi CIMB Niaga untuk memobilisasi komitmen dan tindakan kolektif untuk membentuk masyarakat yang bertanggung jawab dan bumi yang lebih lestari.
Raih Kinerja Positif pada Semester I 2024
Beragam inisiatif dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga termasuk di Batam, baik melalui kantor cabang maupun kanal digital, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional.
Pada semester pertama 2024, CIMB Niaga melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun pada semester pertama 2024 (1H24), naik sebesar 5,8% year-on-year (Y-o-Y).
“Kinerja positif kami pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik. Kami terus menjaga kualitas aset secara efektif dengan mempertahankan rasio gross non-performing loan (NPL) sebesar 2,1%, di bawah rata-rata industri. Kami optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan,” ujar Maya.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp249,8 triliun (+6,0% Y-o-Y), dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (“CASA”) sebesar 7,4% Y-o-Y menjadi Rp162,9 triliun.
Hal ini merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 65,2%.
Jumlah kredit/pembiayaan naik 5,9% Y-o-Y menjadi Rp217,1 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10,0% Y-o-Y dan Perbankan Konsumer yang tumbuh 5,8% Y-o-Y.
Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 13,1% Y-o-Y.
Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan Rp58,1 triliun (+11,6% Y-o-Y) dan DPK sebesar Rp48,1 triliun (+8,1% Y-o-Y) per 30 Juni 2024.
Pertumbuhan pembiayaan signifikan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel. CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas.
Adapun sebagai bagian dari corporate citizenship, CIMB Niaga memiliki perhatian besar kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karenanya, Perseroan bekerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah dan mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur,” pungkasnya. (r/dam)