Menu

Mode Gelap
Pemkab Lingga Tetapkan Desa Kelumu Sebagai Kampung Reforma Agraria 2024 MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024 KUA Sekupang dan LAZ Batam Gelar Workshop dan Salurkan Bantuan untuk Pemberdayaan Ekonomi Wanita di Bintan Utara Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Tetangga DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

NATUNA

Tingkatkan Literasi Masyarakat Melalui Tiga Cara, Pemkab Natuna Turun ke Masyarakat dengan Sarana Bimbel

badge-check


					Kadis Perpustakaan Kabupaten Natuna, Erson Gempa Apriandi.
Perbesar

Kadis Perpustakaan Kabupaten Natuna, Erson Gempa Apriandi.

NATUNA (HK) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), terus menggenjot minat untuk membaca dan menulis masyarakat, melalui berbagai cara.

Upaya ini dilaksanakan secara menyeluruh di selurh wilayah Natuna. Mulai dari perencanaan yang matang, penyediaan infrastruktur, dan penyediaan sarana – prasarana pendukungnya.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan berbagai jenis program peningkatan literasi yang langsung menyasar kepada masyarakat. Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, mengolah informasi, dan mengekspresikan diri.

Kepala Dinas (Kadis), Perpustakaan Kabupaten Natuna, Erson Gempa Apriandi menjelaskan bahwa, tahun ini terdapat tiga program peningkatan literasi yang dijalankan pemerintah, melalui kegiatan lansung ke masyarakat.

Kegiatan itu, ungkap Erson, meliputi program Cerdas (Cerita Dari Siswa), Edu Wisata (Edukasi Wisata) dan Garda Pusaka (Gerakan Desa Dalam Pembangunan Pustaka), sebagai sarana bimbingan belajar (Bimbel), membaca dan menulis.

“Program Cerdas ini kita terapkan untuk murid SD, ini kita yang datang ke sekolah- sekolah. Sedangkan Edu Wisata untuk murid SMP dan SMA, yang mana mereka yang berkunjung ke Perpustakaan,” Jelas Erson kepada wartawan di Kantor Bupati Natuna, Senin (11/11/2024).

Sementara itu untuk program Garda Pusaka, sebut Erson, merupakan program kepustakaan yang menyasar masyarakat di desa – desa dan pelosok-pelosok.

“Melalui program ini setiap desa yang berjumlah 73 desa ditekankan untuk membangun perpustakaan di desanya masing-masing. Bukunya berasal dari desa dan pemerintah nasional. “Sampai saat ini baru 35 desa yang sudah memiliki perpustakaan, sementara sisanya masih sedang menyiapkan rencananya,” imbuh Erson.

Ia berjanji akan terus menggenjot literasi masyarakat melalui berbagai upaya sesuai dengan kemampuan daerah. “Sehingga membaca dan menulis ini benar-benar bisa menjadi bagian dari budaya masyarakat Kabupaten Natuna,” ujarnya. (fat)

Baca Lainnya

Perusahaan Tambang Pembayar Pajak Daerah Natuna Bertambah

2 Desember 2024 - 15:50 WIB

Nelayan Sedanau Amankan Kapal Penangkap Cumi, Pemkab Natuna Ambil Langkah Cepat

2 Desember 2024 - 13:55 WIB

Cen Sui Lan – Jarmin Menang Pilkada Natuna 2024, Menyatukan yang Terpisah Segera Dilaksanakan

28 November 2024 - 11:03 WIB

Kapolres Natuna Pastikan Pilkada Natuna 2024 Berjalan Aman dan Lancar

27 November 2024 - 14:30 WIB

Bupati Natuna Pastikan Program Seragam Gratis Siswa Baru Berjalan Tahun Depan

25 November 2024 - 16:13 WIB

Trending di NATUNA