LINGGA (HK) — Dinas Sosial Kabupaten Lingga membagikan 80 alat bantu fisik (ABF) kepada penyandang disabilitas dan lansia di wilayah Kecamatan Senayang pada Rabu (29/11/2023).
Sejak tahun 2022, ratusan alat bantu telah diserahkan kepada masyarakat, baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Kabupaten Lingga. Untuk tahun 2023 ini, jenis alat bantu yang didistribusikan oleh Dinsos Kabupaten Lingga meliputi kursi roda, alat bantu dengar, tongkat tuna netra, tongkat walker, dan tongkat ketiak.
Hazni Hamka, S.Pd.I, menyatakan bahwa pihaknya secara rutin membagikan alat bantu fisik dan dengar kepada penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), serta penyandang penyakit tertentu.
Bantuan ini bersumber dari dana pusat yang disebut Insentif Fiskal, yang dalam pelaksanaannya ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu. Sejak 2022, ratusan alat bantu sudah diserahkan ke masyarakat, baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Kabupaten Lingga.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini bisa membantu masyarakat berkebutuhan untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa terkendala oleh keterbatasan dirinya,” ujar Kabid Rehabilitasi, Perlindungan Jaminan, dan Bencana Sosial yang akrab disapa Pak Hamka.
Hamka menjelaskan bahwa dalam melakukan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas, dilakukan upaya pemenuhan hak mereka melalui pemberian bantuan sosial.
Hal ini sebagai langkah untuk melindungi, menghormati, memajukan, dan memenuhi hak-hak penyandang disabilitas, sesuai dengan UU No. 11/2009 tentang Kesejahteraan Sosial, UU No. 19/2011 tentang pengesahan konvensi hak-hak penyandang disabilitas, Peraturan Pemerintah (PP) No. 52/2019, serta PP No. 52/2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas.
“Sasaran utama yang mendapatkan alat bantu tersebut adalah mereka yang masuk dalam Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan mereka yang terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” tutur Hamka.
Dinsos Kabupaten Lingga juga berharap agar kondisi penyandang disabilitas dapat menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya, serta mereka dapat melaksanakan fungsi sosialnya di lingkungan masyarakat dan hidup mandiri.
“Atas nama Masyarakat Senayang, saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Lingga yang telah membantu kami. Semoga pemberian ini dapat bermanfaat bagi penyandang disabilitas,” pungkas salah satu penerima.