BATAM (HK) — SMP Nurul Jadid, yang berlokasi di Bengkong Permai, Batam, hingga saat ini baru menerima 48 siswa baru yang mendaftar di sekolah tersebut.
“Kita berharap bisa menerima 100 Siswa yang mendaftar di Sekolah kita ini. Namun, hingga saat ini kita baru menerima 48 orang siswa yang baru mendaftar di gelombang ke 3. Mudah-mudahan karena kita ini sekolah swasta, wali murid nantinya bisa datang ke sekolah di akhir pendaftaran Sekolah Negeri, dikarenakan sekolah negeri belum tutup pendaftaran. Selain itu, Kita juga mempersiapkan 3 Lokal untuk tahun ajaran baru,” ungkap Wakil Kepala Sekolah SMP Nurul Jadid, Asmam, Jumat (21/6/2024).
Wakil Kepala Sekolah SMP Nurul Jadid, Asmam. Foto: Mulyadi/HarianHaluanKepri
Asmam juga menjelaskan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Nurul Jadid, termasuk mekanisme dan kendala yang dihadapinya. Dalam proses penerimaan calon siswa, sekolah ini memperhatikan kualitas siswa melalui tahapan seleksi yang bertujuan untuk memastikan kesesuaian dengan program-program sekolah.
“Dalam pelaksanaa penerimaan siswa baru, tentunya tidak lepas dari kendala. Apalagi karena kita sekolah swasta, kita juga harus lebih giat dalam follow up calon siswa. Untuk jenjang SMP sendiri kita sudah mempersiapkan tim untuk melakukan sosialisasi ke beberapa SD baik swasta maupun negeri. Untuk mekanisme pendaftarannya sendiri, wali murid bisa mendaftarkan anaknya bisa langsung untuk datang ke SMP Nurul Jadid atau bisa melalui website untuk pendaftaran onlinenya di www.nuruljadidbatam.com. Selain itu dalam pendaftaran calon siswa, kami menerapkan tahapan seleksi seperti tes IQ, tes membaca & menulis Al-Quran. Tahapan ini kami lakukan, dikarenakan SMP Nurul Jadid memiliki program unggulan dalam membaca & menulis Al-Qur’an,” kata Asmam.
Asmam juga menyebutkan bahwa sebelum memulai pembelajaran di tahun ajaran baru, SMP Nurul Jadid akan melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk menyambut siswa baru.
“Dikarenakan tahun ajaran baru nanti dimulai pada tanggal 15 Juli 2024, sebelum memasuki pembalajaran. Kami akan melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 3 hari,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMP Nurul Jadid cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan rombongan belajar (Rombel) yang ada.
“Terkait Fasilitas yang kami sediakan, dirasa cukup untuk rombongan belajar yang ada di SMP Nurul Jadid. Baik untuk kelas 7 sampai 9 totalnya ada 8 rombongan belajar. Adapun fasilitasnya seperti meja, kursi, toilet dan yang lainya. Insyallah masih bisa tercover oleh kami” kata Asmam.
Selain itu, Sekolah Nurul Jadid juga baru membuka program Boarding School (Sekolah Pesantren) yang akan dimulai pada tahun ajaran baru nanti. Program Boarding School ini ditujukan untuk jenjang SMP dan SMK.
“Insya Allah, boarding school akan kami mulai pada tahun ajaran baru. Program yang diterapkan mencakup tahfidz, bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia. Hal ini akan menjadi keunggulan utama sekolah kami, selain kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an. Lokasi pesantren ini tidak jauh dari sekolah dan saat ini masih dalam tahap pembangunan, dengan lantai pertama sedang dalam tahap penyelesaian. Kami juga sedang mempersiapkan tenaga pengajar khusus untukboarding school, karena kami berharap siswa tidak hanya mendapatkan ilmu di sekolah, tetapi juga di asrama. Nantinya, untuk boarding school ini sendiri akan berjalan untuk siswa putri terlebih dahulu, dan untuk putranya akan segera menyusul,” kata Asmam. (CW01)
