PARIS (HK) – Alexander Zverev tampil mengesankan dengan mengalahkan Ugo Humbert 6-2, 6-2 di final untuk merebut gelar ATP Masters 1000 yang ketujuh. Kekuatan servisnya menjadi kunci, hanya kehilangan lima poin selama pertandingan, menurut statistik ATP.
“Saya tahu saya harus bermain dengan baik untuk menang hari ini,” ungkap Zverev, yang kini mencatat rekor 23-13 di final tingkat tur.
Dia menyadari betapa sulitnya menghadapi Humbert di hadapan penonton Paris dan berusaha menyingkirkan tantangan tersebut lebih awal.
“Memenangkan gelar ini di Paris berarti segalanya bagi saya, terutama setelah cedera serius di Roland Garros dua tahun lalu.” Tambah petenis berusia 27 tahun itu.
Dengan kemenangan ini, Zverev menjadi petenis Jerman kedua yang menjuarai turnamen ini setelah Boris Becker. Ini juga merupakan gelar ATP Tour keduanya tahun 2024, menjadikannya unggul dalam jumlah kemenangan tahun ini dibandingkan Jannik Sinner.
Di sisi lain, Humbert berusaha menjadi petenis Prancis pertama yang meraih gelar di Paris sejak Jo-Wilfried Tsonga pada 2008, tetapi gagal dalam final ATP Masters 1000 pertamanya. Meski demikian, ia merasa bangga dapat bermain di final.
Zverev, yang akan menjadi unggulan kedua di ATP Finals mendatang, kini bersiap untuk meraih mahkota ketiganya di Turin pada 10-17 November.
Sumber: Antaranews