BINTAN (HK) — Tahanan kasus narkotika berinisial T (41) yang mendekam di sel tahanan pengembangan Mako Polres Bintan ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di teralis angin-angin kamar tahanan, Minggu (5/11/2023) sore kemarin.
Saat ditemukan, T bunuh diri dengan cara menggantung menggunakan handuk kecil. “Pakai handuk kecil yang untuk lap keringat,” ungkap Kasi Humas Polres Bintan, Iptu Missyamsu Alson, Selasa (7/11/2023).
Saat ditemukan ditegaskan Alson, T mendekam disebuah sel tahanan khusus yang kasusnya masih dalam tahap penyelidikan dan pengembangan.
“Dia (T) sendiri di sel karena masih proses penyelidikan dan pengembangan,” ujarnya.
Disinggung mengenai posisi sel tahanan ‘khusus’ itu, Alson belum menjelaskan lebih rinci. Namun Alson menyampaikan, jika berdasarkan hasil visum dokter rumah sakit Raja Ahmad Tabib (RAT) tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Tidak ada tanda kekerasan, hanya trauma leher dari visum dokter,” sebutnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, T merupakan tersangka kasus narkotika yang diamankan di pelabuhan Sei Kolak, Kijang pada Jumat (3/11/2023) kemarin.
Saat diamankan, T kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,5 kg sebelum naik ke KM Umsini.
Namun, pada Minggu (5/11/2023) sore kemarin, T ditemukan sudah tewas dengan kondisi gantung diri di sel tahanannya.
Sebelumnya, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo membenarkan adanya peristiwa di markas yang dipimpinnya itu. Dari hasil visum Ia menyampaikan, ditemukan luka lecet tekan pada bagian leher. “Penyebabnya diduga gantung diri,” ungkap Riky, Senin (6/11/2023) pagi.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah. Pihaknya masih menunggu persetujuan keluarga jenazah untuk dilakukan otopsi pada jenazah.
“Tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan di bagian tubuh lainnya,” katanya.
Mengenai kronologis kejadian dan bagaimana korban bunuh diri, Riky belum berkomentar lebih lanjut.
“Sementara itu keterangan awal yang bisa disampaikan, karena saat ini masih dalam tahap pemeriksaan,” katanya. (sjt)