ANAMBAS (HK) — Peternak sapi di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mensuplai kebutuhan hewan qurban Hari Raya Idul Adha 1445 H untuk Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Hewan qurban yang disuplai kedua daerah tersebut sebanyak 97 ekor dan dinyatakan layak untuk dikonsumsi.
“Peternak lokal di Palmatak mengeluarkan 12 ekor dan peternak lokal Letung sisanya, berarti 85 ekor. Semua dikirim ke Tanjungpinang dan Bintan,” ujar Sekretaris Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DP3) Kepulauan Anambas, Arcan Iskandar kepada Haluan Kepri, Selasa (11/6/2024).
Meski peternak mensuplai sapi keluar daerah, DP3 memastikan kebutuhan hewan qurban dikatakan cukup. Untuk tahun ini hewan qurban di Anambas sebanyak 420 ekor.
“Cukup, bisa dikatakan stok hewan qurban kita banyak walaupun peternak mensuplai ke daerah lain,” tutur Arcan.
Arcan mengungkapkan stok hewan qurban melimpah namun permintaan atau daya beli masyarakat menurun dari tahun ke tahun.
Dalam data yang ada di DP3, permintaan jumlah kurban tahun 2023 ada sebanyak 275 ekor turun dari permintaan tahun 2022 sebanyak 330 ekor.
“Hasil tinjauan kami ke setiap pelaku usaha ternak menyebut permintaan kurban sepi atau menurun, setiap ditanya bilangnya belum ada yang pesan,” kata Arcan.
Untuk harga jual sapi tahun ini relatif normal atau tidak ada kenaikan yakni sesuai ukuran dan jenis dengan kisaran mulai Rp 17 – 21 juta. (san)