LINGGA (HK) – Stok file bauksit PT Hermina Jaya (HJ) di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat masih dalam sengketa hukum dengan PT Karya Raya Adi Pratama (KRAP). Namun hingga saat ini PT HJ itu masih melakukan aktivitas loading.
Menanggapi hal ini, kuasa hukum PT KRAP, RJK dan Partner, meminta PT HJ untuk menghentikan loading bauksit tersebut. Jika PT HJ tidak mengindahkan pernyataan PT KRAP ini, pihaknya akan membawa persoalan ini ke jalur hukum.
“Saat ini proses hukum untuk kepemilikan stok file bauksit sebanyak 180.000 ton masih berlangsung. Kenapa PT Hermina berani melakukan loading yang jelas tidak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Kami minta segera hentikan loading sampai ada keputusan dari Putusan Pengadilan (Inkra) dari ,” kata Jack KuHon,SE.SH.MH Rio Kuhon SH dan Jefri Mamahit dari RJK and Partner di Dabo Singkep, Rabu (19/3/2025)
Dikatakan, proses hukum bauksit PT HJ dan KRAP itu awalnya berdasarkan gugatan PT KRAP ke Pengadilan Negeri Kota Batam. Pada gugatan tersebut pengadilan memutuskan mengabulkan gugatan PT KRAP atas bauksit 180 ribu ton yang berada di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat.
Atas keputusan tersebut PT HJ tidak terima dan mengajukan gugatan ke tingkat yang lebih tinggi pada Pengadilan Tinggi Banding Kepri. Hingga saat ini prosesnya masih berlangsung.
“Dengan putusan Nomor : 319/Pdt.G/2024/PN Batam diputuskan mengabulkan gugatan kami. PT HJ melakukan banding. Terus kenapa mereka tidak menghormati proses hukum,” kata Jack Kuhon menambahkan
Jack menambahkan, atas aktivitas loading yang saat ini dilakukan PT HJ pihaknya telah melaporkan kepada instansi terkait di Kabupaten Lingga. Pelaporan dilakukan agar instansi terkait tersebut mengetahui persoalan hukum yang masih berlangsung.
“Kita telah melayang surat ke instansi terkait lainnya untuk menjadi pertimbangan akan aktivitas loading yang dilakukan PT Hermina tersebut,” terangnya.
Informasi yang himpun media ini, loading bauksit PT HJ saat ini masih berlangsung. Loading bauksit dilakukan di pelabuhan Terminal Khusus (Tersus) PT Bintang Cipta Artha. (tir)
