– Beri Kontribusi Pendidikan di Kepri
TANJUNGPINANG (HK) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang, yang telah berdiri selama 27 tahun, menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan pendidikan dan masyarakat di Kepulauan Riau.
Dalam perayaan ulang tahun ke-27, kampus ini menggelar berbagai kegiatan yang tidak hanya merayakan prestasi akademik, tetapi juga untuk mempererat hubungan dengan masyarakat.
Menurut Charly Marlinda, selaku Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang, kampus ini didirikan pada tahun 1998 atas kepedulian tokoh masyarakat Tanjunpinang, terutama dari organisasi Muhammadiyah. Awalnya, kampus ini dikenal dengan nama Akademi Akuntansi Pembangunan (AAP) dengan fokus program D3 Akuntansi.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2008, berubah status menjadi STIE dengan menawarkan dua jurusan, yakni Akuntansi dan Manajemen. Pihaknya berencana untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjadikan kampus ini Institut.
“Dengan fokus pada pengembangan ‘ekonomi biru’ yang relevan dengan kekayaan pesisir daerah kepri,” kata Charly, Senin (27/1)
Selama hampir tiga dekade lanjutnya, STIE Pembangunan Tanjungpinang telah melahirkan banyak alumni yang berperan dalam sektor pemerintahan maupun di berbagai perusahaan ternama.
Tidak hanya itu, kampus ini juga aktif dalam memberikan kontribusi positif melalui berbagai program akademik yang mendukung kebijakan pemerintah daerah, serta ikut berperan dalam pengembangan masyarakat pesisir melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Sebagai bagian dari rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-27, STIE Pembangunan Tanjung Pinang menggelar berbagai kegiatan olahraga dan sosial, seperti Fun Run yang akan diadakan pada 9 Februari 2025 dan pertandingan basket. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun generasi muda yang sehat dan aktif, serta mempererat tali persaudaraan antara kampus dan masyarakat sekitar.
“Acara ini juga sebagai wujud komitmen kami dalam terus berperan aktif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kepri,” katanya. (rci)