BATAM (HK) – Polsek Sagulung memperbanyak spanduk imbauan kepada pengunjung untuk tidak melakukan aksi bunuh diri di sejumlah Jembatan Barelang.
Imbauan ini kembali dipertegas menyusul ada dua kejadian upaya mengakhiri hidup dalam beberapa hari terakhir. Satu korban meninggal dunia dan satu selamat.
Spanduk dengan tulisan ”Hidup Anda Berharga dan jangan Bunuh Diri di Sini dan di Mana Saja”, dipasang di pagar pembatas Jembatan I Barelang.
”Sebelumnya memang sudah ada (spanduk imbauan), tapi kami perbanyak lagi biar terus mengingatkan siapa saja yang datang ke sini agar jangan melakukan aksi bunuh diri dalam bentuk apapun,” ujar Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan.
Dikatakan Donald, dari kejadian-kejadian bunuh diri yang sudah terjadi selama ini, jarang sekali korban yang selamat jika meloncat dari atas jembatan.
Kebanyakan mereka loncat menghilang dan ditemukan meninggal dunia. Itu karena jarak antara jembatan dan permukaan air di bawahnya cukup tinggi dan diperparah lagi dengan kencangnya angin serta arus air yang mengalir di bawah jembatan.
”Jadi jangan lagi meloncat dari atas jembatan itu. Jarang sekali yang selamat loncat dari jembatan itu,” ujar Donald.
Begitu juga untuk mereka yang mencari sensasi atau perhatian, dilarang keras untuk melakukan aksi berbahaya tersebut dari atas jembatan ini.
”Kami akan bantu dengan proses pengawasan dan pat-roli rutin. Boleh berkunjung ke Barelang, tapi jangan keluar dari pagar pembatas jembatan. Itu dipagar agar pengunjung aman. Jangan sampai nongkrong keluar dari pagar jembatan ini. Kami akan tidak tegas kalau kedapatan pengunjung yang keluar pagar pembatas,” ujar Donald.
Semua jembatan yang ada di jalan Trans Barelang ini sudah diberi pagar pembatas. Tujuannya agar pengunjung atau pengendara yang istrahat dalam perjalanannya tidak melewati lokasi pagar pembatas ini.
Jembatan I Barelang, pagar pembatas ini bahkan ditambah lagi dengan pagar teralis yang tajam bagian atasnya. Itu artinya, pengunjung tidak boleh memanjat atau melewati pagar pembatas tadi.
”Ini juga akan kami awasi. Jangan keluar dari pagar pembatas itu,” kata Donald.
Kaporlesta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto, juga mengakui bahwa spanduk sudah diperbanyak. ”Spanduk sudah kami tambah. Jangan sampai hal ini terulang lagi,” ujarnya.
Selain itu, kata Nugroho, pihaknya akan mendorong instansi terkait untuk memasang CCTv di lokasi. CCTv ini bertujuan untuk memantau pe-ngunjung. Serta mengawasi gerak-gerik orang yang mencurigakan atau berniat bunuh diri.
”Ini perlu. Kami sampaikan ke FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) agar segera dipasang,” katanya.
Menurut Nugroho, bunuh diri bukanlah solusi unuk menyelesaikan masalah. Untuk itu, ia meminta masyarakat Batam untuk terus meningkatkan keimanan dan menikmati hidup yang Tuhan berikan.
”Setiap permasalahan pasti ada penyelesaiannya. Jangan bunuh diri seperti itu, loncat terus hilang. Matinya menyusahkan orang,” tutupnya.
Sumber: Batampos.co.id