BATAM (HK) – SMP Negeri 6 Batam menghadapi tantangan kekurangan guru, demikian disampaikan oleh Arizal, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus Humas SMP Negeri 6 Batam.
“Saat ini, kami mengalami kekurangan guru sebanyak 42 orang, yang tidak sebanding dengan jumlah total murid sekitar 1.200 orang,” ujar Arizal pada hari Selasa (6/2).
Lebih lanjut, Arizal menambahkan bahwa masalah bukan hanya pada kekurangan guru, tetapi juga kondisi bangunan aula atau gedung pertemuan yang sangat memprihatinkan, terutama pada bagian atapnya.
Dengan kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan ini, ditambah dengan keterbatasan ruang kelas, puluhan siswa SMP Negeri 6 Batam terpaksa belajar di aula.
“Untuk bangunan ini sudah cukup lama, dan memang belum ada perbaikan. Cukup banyak kerusakan terutama atap bangunan aula,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Arizal mengakui bahwa pemerintah telah memberikan perhatian yang cukup baik, seperti terbukti dengan penyediaan fasilitas pendidikan baru dalam bentuk satu unit ruang kelas pada tahun 2023. (nita)