BATAM (HK) — Sirajudin Nur, anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau, memberikan dorongan semangat kepada siswa SMAN 2 Batam untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Dia mendorong para siswa untuk fokus pada pembelajaran agar dapat mengembangkan keterampilan yang kuat, memungkinkan mereka bersaing di pasar kerja dan dunia bisnis di masa depan.
Sirajudin menekankan bahwa upaya yang dilakukan siswa hari ini akan membentuk hasil yang mereka raih di masa mendatang.
“Saya ingatkan kepada siswa sekalian untuk memanfaatkan waktunya untuk melakukan hal hal yang produktif saja,” katanya, Rabu (18/10/2023).
Anggota DPRD Kepri yang telah menjabat selama dua periode tersebut mengungkapkan pentingnya kecerdasan emosional dan spiritual selain kecerdasan intelektual bagi siswa.
Dalam memperkuat kecerdasan ini, siswa diharapkan meningkatkan kegiatan membaca, mendalami ibadah, mengasah disiplin, aktif bertanya kepada guru, dan menonton konten yang memiliki nilai edukatif. Semua ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan wawasan mereka.
“Di masa depan, hanya mereka yang nemiliki kompetensi yang memiliki peluang besar untuk sukses. Namun jangan lupa, kecerdasan intelektual saja tidak cukup. Ia harus dibarengi dengan kecerdasan emosional dan spritual karena pintar secara akademik saja tidak cukup, tapi juga harus memiliki akhlak dan moral yang baik,” tuturnya.
Kunjungan Sirajudin Nur ke SMAN 2 Karimun tidak hanya berfokus pada interaksi dengan siswa, tetapi juga melibatkan peninjauan fasilitas sekolah yang memerlukan banyak perbaikan.
Dalam janjinya, ia berkomitmen untuk mendukung alokasi anggaran rehabilitasi, terutama untuk kantin sekolah, ruang kelas, dan lapangan olahraga. Sirajudin bertekad agar fasilitas-fasilitas ini dapat diperbaiki segera.
Selain itu, Sirajudin Nur juga memberikan informasi kepada para guru yang bertugas di daerah terpencil tentang peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan sesuai dengan Permendikbudristek 4 Tahun 2022.
“Kita akan perjuangjan agar guru guru yang bertugas di pulau-pulau kecil atau di daerah perbatasan seperti di Belakang Padang ini mendapatkan tunjangan khusus guru melalui APBN,” tambahnya.
Sumber: SijoriToday