Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Singapura Dituduh Dukung Israel

badge-check


					Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober dan serangan balasan Israel di Gaza, telah terjadi peningkatan sentimen anti Singapura dari seluruh wilayah di media sosial. Perbesar

Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober dan serangan balasan Israel di Gaza, telah terjadi peningkatan sentimen anti Singapura dari seluruh wilayah di media sosial.

JAKARTA (HK) – Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober dan serangan balasan Israel di Gaza, telah terjadi peningkatan sentimen anti Singapura dari seluruh wilayah di media sosial. Hal ini disampaikan Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura Shanmugam.

Shanmugam berbicara tentang dampak peristiwa di Timur Tengah terhadap Singapura dan juga terhadap pekerjaan tim dalam negeri. Contoh komentar yang menyerang Singapura termasuk mereka yang melihat Singapura sebagai pro Barat atau pro Israel, Rabu, (29/11/2023)

Yang lain menyebut Singapura sebagai Tanah Melayu seolah sejajar dengan Israel yang berada di tanah Palestina. Shanmugam menegaskan posisi resmi Singapura dalam konflik yang sudah berlangsung lama ini adalah mendukung solusi dua negara.

Sebuah mosi parlemen telah disahkan baru-baru ini, yang mengakui hak Israel untuk mempertahankan diri, juga mengecam serangannya yang tidak proporsional terhadap Gaza. Selama debat parlemen, Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong menyoroti peningkatan retorika anti Singapura dan ancaman kekerasan.

“Ada juga seruan di dunia maya bahwa Singapura akan menjadi sasaran serangan roket dan bom,” ujar Shanmugam.

“Kelompok seperti Al Qaeda dan ISIS serta para pendukungnya juga telah menggunakan konflik yang terjadi saat ini untuk memperbarui seruan mereka untuk melakukan serangan. Ancamannya ada dan semakin tinggi,” tegasnya.

 

 

Sumber: Cakaplah

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI