Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Sepi Pembeli, Beberapa Pedagang Ayam di Tanjungpinang Memilih Kembali Berjualan di Tempat Lama

badge-check


					Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang. Perbesar

Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG (HK) — Sepi pembeli, beberapa pedagang ayam potong di Kota Tanjungpinang, kembali memilih berjualan lagi di tempat mereka sebelumnya yakni di Pasar KUD.

“Ada sembilan pedagang ayam potong yang memilih keluar lagi, dan berjualan di tempat lama, yakni di Pasar KUD,” sebut Satria salah seorang pedagang ayam potong di pasar Baru Encik Puan Perak pada Minggu (5/5/2024).

Lanjut Satria, mereka memilih berjualan kembali di tempat yang lama, setelah 12 hari berjualan di Pasar Encik Puan Perak Blok D yang merupakan pasar baru dibangun pemerintah.

“Berjualan di pasar baru kemaren itu sangat sepi pembeli. Satu hari itu kami hanya bisa menjual sekitar 30 kilogram ayam,” sebutnya.

Padahal kata Satria, saat berjualan di lapak yang lama tersebut, rata-rata mereka bisa menjual ayam sekitar 60 kilogram per harinya.

“Ada 50 persen berkurang pendapatan kami. Biasanya kami dapat sekitar Rp 3 juta per hari, namun di gedung baru hanya sekitar Rp 1,5 juta bahkan Rp 1 juta saja per harinya,” ungkapnya.

Menurut Satria, sepinya pengunjung ke gedung baru tersebut, karena pelanggan menilai di pasar Baru Encik Puan Perak itu sedikit jauh dan lantainya licin, sehingga pembeli enggan untuk ke sana.

“Lagi pula masih banyak pedagang ayam atau ikan yang tak mau masuk ke pasar baru, pelanggan kami pun lebih memilih membeli di Pasar KUD atau Pasar Bestari,” terangnya.

Satria juga mengaku, bahwa BUMD Tanjungpinang sebelumnya sudah pernah berjanji, untuk pedagang yang masih berjualan di luar gedung akan ditertibkan semua.

“Tapi sampai kemarin tak ada, makanya kami pindah ke tempat awal lagi,” ujarnya.

Meski demikian, ia dan rekannya mengaku, jika semua pedagang yang terdaftar sudah dipindahkan semua ke gedung baru itu, maka pihaknya akan ikut masuk seperti sebelumnya.

“Jadi sampai hari ini kami tunggu saja penegasan BUMD terhadap penjual lainnya,” tutupnya. (hk/per).

Baca Lainnya

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Jelang Natal, Rutan Tanjungpinang Perkuat Pengamanan dan Penggeledahan Blok Tahanan

3 Desember 2024 - 17:23 WIB

Penataan Lanjutan Pulau Penyengat jadi Prioritas Utama APBN Kepri 2025

3 Desember 2024 - 09:06 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI